Hari Pendidikan Nasional

Ratusan Siswa di Kupang Antusias Menonton Film 'Cahaya Dari Timur'

Film-film yang ditayangkan merepresentasikan semangat anak-anak pedalaman guna mendapatkan pendidikan layak.

Editor: Benny Dasman
POS KUPANG/RIKO WAWO
POS KUPANG/RIKARDUS WAWO NONTON- Ratusan siswa SD, SMP, dan SLTA se-Kota Kupang sedang menyaksikan lima judul film di Aula LPMP NTT, Jumat (27/4/2018). 

POS KUPANG.COM-- Randy Mau (8), siswa SDN Naikoten 1 Kupang duduk menghadap sebuah layar berukuran besar.

Ia serius menyaksikan film Cahaya Dari Timur: Beta Maluku arahan sutradara Angga Dimas Sasongko itu di Aula LPMP Provinsi NTT, Sabtu (28/4/2018).

Randy bersama ratusan siswa berseragam SD, SMP dan SMA lainnya tampak antusias menonton film yang diadaptasi dari kisah nyata itu.

Dalam film yang ditonton Randy dikisahkan, Chico Jericho yang berperan sebagai Sani Tawainella merasa prihatin dengan kondisi anak-anak di kampung Tulehu dalam kecamuk perang antar agama di Ambon.

Sebagai mantan pemain sepak bola, Sani pun mulai mengumpulkan anak-anak kecil di kampungnya untuk berlatih sepak bola setiap sore.

Di tengah kesulitan hidup dan konflik dalam rumah tangga, Sani dipercayakan untuk membawa timnya mewakili Maluku di kejuaraan nasional. Konflik bukan sampai di sini saja. Keputusannya untuk mengumpulkan anak-anak dari latar belakang agama yang berbeda juga memantik prahara sosial.

Adegan demi adegan di dalam film ini membawa warna dan suasana tersendiri dalam ruangan. Kadang, para siswa terkikik menyaksikan tingkah polos anak-anak Tulehu.

Namun, kadang pula mereka terhenyak menyaksikan kegigihan anak-anak di dalam film itu merajut mimpi dari waktu ke waktu untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

Ratusan anak Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Tingkat Pertama (SMP), dan Sekolah Menengah Tingkat Atas (SLTA) se-Kota Kupang berkumpul di Aula Lembaga Penjamin Mutu Pendidikan (LPMP) Provinsi NTT, Jalan Soeharto, Kota Kupang, Jumat (27/4/2018).

Mereka memenuhi ratusan kursi yang tersedia guna menonton film berjudul Sokola Rimba. Film arahan sutradara Riri Riza ini ditayangkan di sebuah layar berukuran besar.

Dari pintu depan aula, Kepala LPMP NTT, Muhammad Irfan keluar dengan wajah sumringah. Ia menyapa beberapa orang pegawai, kemudian menghentikan langkah kakinya saat Pos Kupang memperkenalkan diri. Sementara dari dalam aula, terdengar suara gemuruh. Sokola Rimba sementara ditayangkan.

"Acara pemutaran film untuk anak-anak sekolah se-Kota Kupang ini akan dilakukan selama dua hari. Ada lima film pendidikan yang ditayang khusus untuk mereka yakni Sokola Rimba, Cahaya Dari Timur, Aku dan Kau Cinta Indonesia, Gelanggang 19 dan Atambua 39 Derajat Celsius," ujarnya.

Ia menjelaskan, pemutaran film edukasi ini merupakan bagian dari rangkaian acara yang diselenggarakan LPMP Provinsi NTT menyongsong Hari Pendidikan Nasional pada 2 Mei hari ini.

Film-film yang ditayangkan lembaganya tambah Irfan, merepresentasikan semangat anak-anak pedalaman guna mendapatkan pendidikan layak. Meskipun mereka jauh dari pusat kota dan fasilitas sekolah terbatas, anak-anak tetap bersekolah.

Film pendidikan ini, menurutnya, memberikan semangat pada anak-anak untuk tetap bersekolah selain teladan dari orang-orang yang sudah berhasil dalam pendidikan. (advertorial/ll)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved