Jalur Reo Labuan Bajo Jadi Perhatian Istimewa dari Balai Jalan Nasional, Kenapa Sih?

Jalur Reo Labuan Bajo menjadi perhatian istimewas dari Balai Jalan Nasional. Kenapa sih?

Penulis: Servan Mammilianus | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/SERVAN MAMILIANUS
Ruas jalan lintas utara Pulau Flores dari arah Labuan Bajo. Gambar diambil beberapa waktu lalu. 

Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus

POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Ruas jalan yang menghubungkan antara Reo dengan Labuan Bajo, menjadi ruas nasional yang penting untuk diperhatikan oleh Balai Jalan Nasional karena merupakan jalur logistik.

Kepala Balai Jalan Nasional 10 Kupang, Hadrianus Bambang Nurhadi, menjelaskan bahwa ruas jalan nasional itu sangat berpengaruh pada kelancaran transportasi udara di Labuan Bajo.

Baca: 5 Tahun Tercatat sebagai Penerima Raskin Tapi Tak Pernah Dapat Beras Raskin

Baca: Perempuan Ini Mengaku Hanya Sendirian Menelantarkan Bayinya Hingga Tewas

Baca: Habis Bangun Pelabuhan Bari Barulah Jalan Lintas Utara Flores Dikerjakan

Baca: Ketua RT Ini Sangat Marah terhadap Warganya yang Melakukan Hal Ini

"Di Flores itu ada jalan nasional yang lama yaitu, yang menghubungkan pusat logistik dari Pelabuhan Reo ke Ruteng dan seterusnya sampai ke Labuan Bajo. Di Reo itu ada pelabuhan lama yang cukup besar termasuk depo pertamina. Nah, aftur yang ada di Labuan Bajo yang mensuplai ke Bandara Komodo adalah diambil dari Pelabuhan Reo," kata Hadrianus.

Itulah salah satu pertimbangan utama, mengapa ruas tersebut harus selalu diperhatikan.

Persoalan yang dihadapi selama ini kata dia, yaitu titik longsor yang di sepanjang ruas jalan tersebut cukup banyak.

Baca: Usai Membatai Simon Subu, Remaja 19 Tahun Ini Serahkan Diri ke Polsek Waigete

Baca: Pasanganmu Mantan Peselingkuh, Cek Ini untuk Pastikan Dia Tak Mengulanginya

Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya

"Ketika jaringan utama jalan nasional kita juga rawan terhadap longsor karena kondisi alamnya, seperti di ruas Ruteng maka ada sebuah pemikiran untuk mencari alternativ jalur logistik yang lain. Kebetulan sejalan dengan program dari Kementerian Perhubungan yang akan mengembangkan pelabuhan Bari," kata Hadrianus.

Jalur alternativ itu, kata dia, yakni ruas jalan lintas utara Pulau Flores. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved