Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT Kuatir Sumba Barat Akan 'Meledak'
Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT kuatir Sumba Barat akan 'meledak' jika tidak diperhatikan psca penembakan warga setempat.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Oby Lewanmeru
POS-KUPANG.COM |KUPANG - Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT menyesalkan tindakan penembakan warga sipil yang terjadi di Kecamatan Lamboya, Sumba Barat (Sumbar) pada 25 April 2018.
Fraksi ini meminta semua pemangku kepentingan duduk bersama untuk membahas kembali semua investasi di Pulau Sumba.
Hal ini disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT, Winston Rondo kepada POS-KUPANG.COM, Jumat (27/4/2018).
Baca: Ya Ampun, 60 Persen Ruas Jalan Provinsi di Kabupaten Ende Rusak
Baca: Ingin Punya Rumah Bebas Pajak Tanpa Uang Muka, ke Perumahan Alak Mentari Saja
Baca: Anak Muda Ini, Martinus Medah Daftarkan Diri Sebagai Calon Anggota DPD RI
Baca: Perempuan Ini Berteriak, Pak Polisi Tali Pusar Kami Ditanam Di Ini Tanah
Menurut Winston, terkait peristiwa tragedi di pesisir Pantai Marosi Sumbar pada 25 April 2018, maka Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT menyampaikan beberapa sikap, antara lain menyesalkan kasus penembakan tersebut.
"Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT sangat prihatin dan menyesalkan peristiwa ini. Atas nama investasi pariwisata, rakyat kecil yang seharusnya dilindungi justru jadi korban sia-sia. Untuk alasan apapun ini kejahatan terhadap kemanusiaan," kata Winston.
Dijelaskan, Fraksi Partai Demokrat DPRD NTT mendukung suara masyarakat sipil dari Wahana Lingkungan Hidup (WALHI) dan beberapa mitra yang mendesak penindakan hukum yang tegas serta tuntas untuk semua pihak yang terlibat.
"Kita minta agar semua pihak yang terlibat harus dihukum seberat-beratnya. Baik itu polisi, aparat Pemda, BPN maupun investor PT. Sutra Marosi. Perlu ada evaluasi ulang dan cabut segala bentuk perizinan PT. Sutra Marosi," katanya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kabupaten Kupang ini mendesak pemangku kepentingan terkait di Sumbs untuk segera duduk bersama dan mengevaluasi kembali semua investasi besar yang ada di Sumba.
Baca: Suami dan Selingkuhan Sewa Pembunuh Bayaran untuk Menembak Istrinya, Begini Akhir Ceritanya
Baca: Sadis! Pria Ini Mencambuk Istrinya Karena Dituding Berselingkuh