Tren Aneh di Jepang. Para Lansia Berlomba-lomba Mencuri agar Masuk Penjara. Apa Alasannya?

Setidaknya sembilan dari sepuluh wanita lansia di penjara melakukan pelanggaran kecil seperti mencuri di pusat perbelanjaan.

Editor: Djuwariah Wonga

"Saya mengatakan kepada mereka untuk memberikannya kepada saya, dan saya akan mencucinya," ujar Satomi.

Namun, pekerjaan ekstra ini menciptakan masalah lebih lanjut.

Perawatan untuk narapidana lanjut usia menyebabkan pembengkakan anggaran.

Baca: SHINee Gelar Konser di Jepang. Begini Penampilan Perdana Mereka Tanpa Kehadiran Jonghyun

Selain itu, lebih dari sepertiga petugas lembaga pemasyarakatan perempuan berhenti dari pekerjaan mereka dalam tiga tahun.

Hal ini menyebabkan kurangnya petugas penjara.

Pemerintah Jepang atau sektor swasta mereka belum membuat program rehabilitasi bagi perempuan lansia yang terkena masalah ini.

Tetapi mereka berusaha melakukan sesuatu.

Pada 2016, sebuah undang-undang disahkan.

Undang-undang itu akan memastikan bahwa mantan narapidana akan menerima bantuan dari sistem layanan sosial dan kesejahteraan Jepang.

Follow Instagram Pos Kupang di Bawah Ini:

Baca: Hasil Kerja Keras Polres TTS Ternyata Berkas Dua Tersangka Trafficking Lengkap

Baca: Siswa Jurusan SMKN 1 Kupang Dapat Materi Jurnalistik Dari Pos Kupang

Baca: Bupati Kamelus Kok Minta Data ke Dinsos Manggarai

Baca: Ini Penyebab Krisis Air di wilayah Watu Mori, Manggarai Timur

Baca: Samsung Electronics Indonesia Donasikan 1.500 Lentera Tenaga Surya di Flotim

Artikel ini sudah ditayangkan di Grid.ID dengan judul: Bukan Kriminal! Penduduk Lansia di Jepang, Ramai-ramai Ingin Masuk Penjara Karena Alasan Ini

Sumber: Grid.ID
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved