Ini Daftar Kabupaten yang Meraih Penghargaan dari Dinas Kesehatan Provinsi NTT

Dinas Kesehatan Provinsi NTT memberikan penghargaan kepada sejumlah kabupaten di NTT yang berprestasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Editor: Kanis Jehola
POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo
Peserta penerima penghargaan dalam Rapat Koordinasi Teknis Program Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Provinsi NTT, Kamis (26/4/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM, Ricko Wawo

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Dinas Kesehatan Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) memberikan penghargaan kepada sejumlah kabupaten di NTT yang berprestasi dalam pelayanan kesehatan masyarakat.

Penghargaan ini diberikan dalam kegiatan Rapat Kerja Teknis Program Kesehatan Provinsi NTT di Swiss Bellin Hotel, Jalan Timor Raya, Kota Kupang, Kamis (26/4/2018) pagi.

Baca: Juragan Bakso Arema Terhenyak Mendengar Herman Sudah Meninggal

Bidang Pengendalian Pencegahan Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan Kabupaten Sumba Timur ditetapkan sebagai institusi dengan kinerja terbaik pertama dalam kegiatan program pengendalian tuberkulosis tahun 2017.

Teknisi Mikroskop pertama di NTT yang raih penghargaan dari Dinkes NTT
Teknisi Mikroskop pertama di NTT yang raih penghargaan dari Dinkes NTT (POS-KUPANG.COM/Ricko Wawo)

Urutan kedua dan ketiga ditempati Dinas Kesehatan Kabupaten Lembata dan Belu. Dari bidang yang sama, Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka ditetapkan sebagai institusi dengan kinerja terbaik dalam kegiatan program pengendalian malaria tahun 2017.

Baca: Kantor Capem Bank NTT Weliman Diresmikan, Bupati Stef: Ini Bukti Ekonomi Masyarakat Malaka Maju

Di samping itu, penghargaan secara individu juga diterima oleh Imanuel Takene sebagai tenaga teknis perawatan dan perbaikan mikroskop terbaik tingkat Provinsi NTT serta Yohanes Rihi Leo sebagai tenaga teknis rantai dingin program imunisasi terbaik tingkat Provinsi NTT.

Dalam bidang kesehatan masyarakat, penghargaan diberikan kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Flores Timur (2H2Center dan kabupaten) dengan desa yang melaksanakan lima pilar sanitasi total berbasis masyarakat terbanyak tahun 2017).

Baca: Suami-Istri Wili dan Hendrika Disabet Pria Berkelewang

Dinkes Kabupaten Ngada (Kabupaten yang menggagas program inovasi PHBS terintegrasi), Dinkes Kabupaten Alor (Kabupaten yang telah mencapai Stop Buang Air Besar Sembarangan tahun 2017).

Dinkes Kota Kupang (Kota yang melaksanakan input data tertinggi pada sistem web-higiene sanitasi pangan 2017), Dinkes Kabupaten Manggarai Barat (Kabupaten dengan pembentukan pos unit kesehatan kerja terbanyak).

Dinkes Kabupaten Belu (Kabupaten dengan respon pengiriman laporan bidang kesehatan masyarakat terbaik tahun 2017), Dinkes Manggarai Timur (Kabupaten yang berhasil menurunkan angka stunting dari tahun 2015-2017), Kabupaten Sumba Timur (Kabupaten yang berhasil menurunkan kasus kematian ibu dan bayi dari tahun 2015-2017).

Penghargaan juga diberikan kepada Dinkes Kabupaten Malaka, Belu, Sikka, Flotim, TTS, Ende, Sabu Raijua sebagai kabupaten dengan akreditasi puskesmas.

Acara ini dihadiri oleh Asisten III Setda Provinsi NTT, Direktur Jenderal Pelayanan Kesehatan Kementerian Kesehatan Republik Indonesia, Direktur Pengendalian Penyakit Menular Langsung, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota se-Provinsi NTT, Sekretaris Dinas Kesehatan se-Kabupaten/Kota Provinsi NTT, Direktur RSUD se-Kabupaten/Kota Provinsi NTT dan 440 peserta tenaga kesehatan se-Kabupaten/Kota Provinsi NTT. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved