Curahan Hati Perempuan Penderita Kelainan Seksual. Mulai dari Kebiasaan Aneh hingga Penyebabnya!
Kadang dia memang merasa risih, tapi dorongan itu selalu muncul. Yang jelas, dia ingin menaklukkan pria sebanyak mungkin.
Ada bahaya tersendiri, kata ahli pula, jika anak dijejali dengan anggapan serba negatif mengenai seks.
"Makanya, jangan dikira anak yang 'kalem' semasa kecilnya akan tetap bertahan menjadi gadis alim dan manis sewaktu dewasa," komentar Patrick.
Soalnya, di bawah sadarnya, mayoritas wanita yang menderita kegilaan mengakui bahwa mereka adalah korban para lelaki tak bertanggung jawab. Hingga timbul rasa berontak dalam dirinya berupa tindakan agresif.
Tanpa sadar mereka tumbuh menjadi wanita Cassanova yang amat berambisi "mencabikcabik" pasangannya.
Namun lantaran situasi dan kondisi kerap tak memungkinkan, muncul perbuatan simbolis. Yaitu dengan cara-cara tadi seperti "memeras" dan melecehkan kemampuan seksual si lelaki.
Atau melemparkannya begitu saja lalu mencari si doi yang baru. Karena apa yang diinginkannya hanyalah melepas dendam dan membuat si korban tak berdaya.
Penghancur Pria
Keanehan lain yang juga kerap dijumpai, para "penderita" biasanya melakukan serangkaian "upacara" sebelum bermain. Dan lucunya, mereka lebih menikmati "upacara" itu sendiri ketimbang kebersamaan dengan pasangannya!
Yang juga menarik, mereka umumnya memiliki segudang koleksi pakaian dalam berbagai warna, corak dan potongan yang memang berfungsi membangkitkan gairah.
Anita, contohnya. Baginya tak ada masalah untuk melumuri tubuhnva dengan berbagai parfum dan lotion selama berjam-jam.
Meski sudah lengkap dengan pakaian minimnya yang merangsang, ia toh merasa perlu menyempurnakan tata riasnya dengan kosmetik merek terkenal.
Kendati para wanita yang gila seks ini umumnya bertubuh indah dan pandai merayu, mereka dihinggapi rasa rendah diri dan gambaran negatif mengenai diri mereka.
Maka tak mengherankan jika dari mulut mereka masih saja terlontar keluhan.
"Hidungku rasanya kurang serasi nih. Masih terlalu besar. Sementara payudaraku kok tidak sebesar Dolly Parton ya."
Mereka pun konon terbiasa merasionalisasikan dan mencari pembenaran atas penyimpangan mereka. Alasannya, mereka cenderung jadi korban daya pikat mereka sendiri.
Karena bagi mereka, seks tak lebih dari sekadar permainan kekuasaan ketimbang kenikmatan. Tentu saja mereka berambisi untuk selalu memenangkan permainan tersebut.
Tak jarang pula mereka beranggapan bahwa pria tak lebih dari penis berkaki! Ini menunjukkan betapa rendahnya penilaian mereka terhadap kaum Adam!
Itu sebabnya, laki-laki yang jadi mangsa mereka biasanya yang berkantong tebal, kalangan pejabat atau usahawan sukses, kaum gay atau tak tanggung-tanggung lagi pria yang sudah beranak-istri! Karena niat "murni" mereka toh memang menghancurkan si pria! (Tabloid Nova)
Follow Instagram Pos Kupang di Bawah Ini:
Baca: Stikes CHMK Pertahankan Predikat Terbaik di NTT
Baca: Tahukah Kamu, Kulit Pisang Ternyata Bisa Perbaiki Panci yang Berlubang Loh. Bagaimana Caranya?
Baca: Prihatin Jalan Rusak dan Penuh Semak, Satgas Pamtas Pos Foholulik Ajak Masyarakat Lakukan Ini
Baca: Wah, Empat Tips Dekorasi Ruangan Ini Bisa Bikin Anda Betah di Rumah
Baca: Terbukti Jual Suami untuk Layanan Seks di Facebook, Wanita Ini Dihukum 1 Tahun Penjara
Artikel ini telah tayang di Bangkapos.com dengan judul: Gara-gara Kelainan Seksual, Hobi Wanita Ini Menaklukkan Pria Sebanyak Mungkin