Warga Labuan Bajo Jual Anak Ikan Hiu, Kadis DKP Labuan Bajo Bilang Begini
Ini penjelasan Kepala Dinas DKP Labuan Bajo, Fidelis Kerong, terkait anak Ikan Hiu yang dijual bebas di pasar.
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan wartawan POS-KUPANG.COM, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM | LABUAN BAJO - Ini penjelasan Kepala Dinas DKP Labuan Bajo, Fidelis Kerong, terkait anak Ikan Hiu yang dijual bebas di pasar.
Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Manggarai Barat (Mabar), membenarkan bahwa tidak semua jenis Ika n Hiu dilindungi atau dilarang untuk ditangkap.
Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Mabar, Fidelis Kerong menyampaikan itu saat dikonfirmasi terkait penjualan anak Ikan Hiu di Pasar Labuan Bajo.
Baca: Ya Ampun, Anak Ikan Hiu Marak Jual di Labuan Bajo
Baca: Nah Loh, Dua Camat Ini Tidak Tahu Kelanjutan Proyek Taman Kecamatan Kota Kupang
Baca: Ruang kelas SDI Robo Disulap Jadi Ruang Guru dan Kepala Sekolah, Kok Bisa?
Baca: Susi Perintah 2 Menteri Keruk Sungai, Jokowi Bilang: Bu Susi Mau Jadi Presiden
"Kami sudah menerima surat dari Kementerian Kelautan sekitar dua tahun lalu yang menjelaskan bahwa tidak semua Ikan Hiu dilindungi. Ada yang dilindungi tetapi ada juga yang tidak dilindungi," kata Fidelis kepada POS-KUPANG.COM, Rabu (25/4/2018).
Disampaikannya, pernah dua kasus penjualan Ikan Hiu yang ditangani aparat. Namun setelah dicari tahu ternyata Ikan Hiu itu tidak tergololong dilindungi.
Sebelumnya Kepala Balai Taman Nasional Komodo (BTNK), Budhy Kurniawan, berjanji akan melakukan sosialisasi dan membagikan poster terkait upaya pelestarian terhadap sejumlah jenis ikan yang dilindungi, termasuk Ikan Hiu.
Dijelaskannya bahwa habitat Hiu tidak hanya di Taman Nasional Komodo (TNK), tetapi di luar kawasan juga merupakan habitat Hiu. Selain itu kata dia, tidak semua jenis Hiu dilindungi.
Baca: Waduh! Kiriman Sambal Roa Penjual Online Shop Ini Dilalap Habis Jasa Kurir! Kok Bisa?
Baca: Tong Sampah di Rumahmu Berbau Busuk! Atasi dengan Cara ini, Mom!
Baca: Bikin Taman Rumahmu Asri dengan Pipa Gorong-Gorong, Begini Caranya