ADUH! Guru Tampar Siswa Sampai Terhuyung Setelah Elus-elus Pipi, Videonya Viral
Dalam video berdurasi 15 detik itu, diawali dengan oknum guru mengelus-elus pipi siswa saat keduanya berdiri berhadapan di depan kelas.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM - Video mengenai seorang guru menampar dengan keras muridnya viral di media sosial. Peristiwa penamparan siswa oleh guru pria itu terjadi di dalam ruang kelas, disaksikan siswa lainnya.
Dalam video berdurasi 15 detik itu, diawali dengan oknum guru mengelus-elus pipi siswa saat keduanya berdiri berhadapan di depan kelas.
Selanjutnya sang guru mengayun tangan kanannya sekuatnya menampar pipi kiri siswa. "Plak."
Si siswa berpakaian abu-abu terlihat terhunyung ke kanan dan nyaris terjatuh.
Video ini dibagikan akun Facebook Kepler Santos di grup Bebas Bicara Bicara Bebas.
Baca: VIRAL Video Perkelahian Dua Siswi SMA Negeri 7 Kupang, Gara-gara Rebutan Cowok?
Akun Kepler Santos membagikan video yang diunggah akun Facebook Nariel Stylenazriel.
Diintip POS-KUPANG.COM di akun Nariel Stylenazriel, Jumat (20/4/2018), video ini sudah ditonton 48.251 kali.
Sontak saja netizen ramai-ramai mengomentari video tersebut. Umumnya netizen menghujat sang guru.
@Milosan Setiawan: Guru asu...anj*ng dog kel*dai ..bab*...
@Kanda Saputra: Anj*nggggg,,,G pantas lo jadi guru..
@Morgan Nggama: Murid juga bodoh,Ko di lepasin dia pukul bebas...
Baca: Viral Siswi SMAN 7 Kupang Baku Hantam. Ini Kata Kepala Sekolah Vinsensius Sasi
@Suhermanto: Kalau menempeleng keras seperti itu bukan pukulan mendidik tapi udh keterlaluan lihat ajunan tangan yg menempeleng bisa bisa yg ditempeleng busa roboh.
@Holid Bany Ahmad: Itu harus divtindak lanjuti soalnyah jadi kebiasaan buruk orang ituh
@Sinta Ria: hukuman utk murit lbh baik dg cara di suru pompa ato di strap aja . Hukuman utk murit yg bandel mmg ttp hrs ada tp krn zaman skrg uda ga bole pake kekerasan lg.. ya cukup dg cara spt itu aja deh
@Ridho Destianto: makanya penting belajar tinju buat para siswa2. kalau di gaplok gitu bisa ngindar dan pasti ga kena... kalau dulu gw sekolah di gaplok gitu yg abis ya gurunya...
Ada netizen mengatakan sang guru mempunyai masalah keluarga sehingga dilampiaskan ke siswa.
Baca: VIRAL Nelayan Oeba Dapat Muntahan Ikan Paus Tapi Disita BBKSDA NTT
@Ali Tauvand Alansyah: Gurunya bingung mau kawin lagi sma janda...Tp gak boleh..
@Panji Asmoro: Gara2 istri nya kabur.... murid jadi sasaran
@Teddy Nan Allya: Mungkin guru nya ada masalah, jd pelampiasan tuh siswa nya..Gmna pun siswa atau siswi salah jgn mukul smpe kuat gitu.. Hukum aja yg sewajarnya.. gk usah nampar kya gtu..
Identitas Guru dan Sekolah
Setelah videonya viral, identitas guru dan sekolah terungkap. Dilansir dari KOMPAS.com, guru pria yang menampar siswa diketahui berinisial LS.
Peristiwa tersebut terjadi di SMK Kesatrian Purwokerto. Video diambil oleh seorang siswa SMK Kesatrian Purwokerto.
Baca: Sempat Mengira Pelampung, Marsel si Nelayan Sulamu Lantas Bawa Muntahan Paus ke Rumahnya
Video itu pertama kali dibagikan oleh sebuah akun Facebook bernama Hezta Timor-Er Banyumas, Kamis (19/4/2018) pagi, telah dibagikan lebih dari 39.000 kali oleh warganet.
Wakil Kepala Kesiswaan SMK Kesatrian Purwokerto, Inayah Rahamawati membenarkan aksi kekerasan itu terjadi di sekolahnya.
Peristiwa itu, kata Inayah, terjadi di ruang kelas XI Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) 3.
“Betul, guru yang ada di video bernama LS, kami kaget dan merasa kecolongan dengan peristiwa ini, soalnya Pak LS ini dikenal baik dan dekat dengan murid-muridnya,” katanya saat dikonfirmasi Kamis (19/4/2018).
Masih dilansir dari KOMPAS.com, kasus kekerasan ini telah ditangani oleh Kepolisian Resor Banyumas.
Baca: SADIS! Setelah Dibunuh, Mayat Ibu Guru Digantung di Pohon Mangga
Saat dihubungi, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Banyumas, Ajun Komisaris Djunaedi menjelaskan, kronologi berawal saat sembilan siswa kelas XI TKJ 3 SMK Kesatrian meninggalkan kelas saat jam kedua mata pelajaran Teknologi WAN (Wide Area Network) yang diampu oleh guru LS.
Setelah dicari, LS mengetahui bahwa sembilan siswanya itu tengah menyantap sarapan di kantin sekolah.
Dengan dalih untuk mendisiplinkan siswanya, LS menghubungi wali kelas XI TKJ 3 melalui sambungan telepon untuk meminta izin mengambil tindakan.
“LS memanggil satu-persatu dari sembilan siswa itu untuk ditampar di depan kelas. Saat aksi penamparan berlangsung, ada beberapa siswa yang merekam dan diunggah di media sosial sampai jadi viral,” jelasnya.
Hingga saat ini, Satreskrim telah memeriksa sembilan saksi korban, termasuk oknum guru yang terlapor.
Baca: Suami Diduga Pelaku Tunggal yang Membunuh Istrinya, Ini Penyebabnya
Djunaedi menyebut, oknum guru terancam dijerat dengan pasal 80 UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Kekerasan terhadap Anak.
Klarifikasi sang guru di tengah viralnya video tersebut, LS sempat mengunggah video klarifikasi dengan meminta kesaksian para murid.
Di depan kamera, ia mengutarakan alasannya sampai hati menampar para muridnya.
“Di sini saya akan klarifikiasi kalau misalkan sampai muncul video saya di media sosial. Ya, saya memukul mereka. Dan, ini korbannya semua ada, silakan di sini," kata LS dalam video itu.
"Kamu korban kan? Saya Pukul? Saya paham, saya ngerti, saya pun melakukannya dengan tujuan. Saya tidak serta melakukannya dengan tanpa tujuan. Saya juga paham apa yang ada dalam hati kalian,"
"Kamu merasa diintimidasi nggak? Saya mengancam kamu enggak, Mas? Enggak? Benar ya?"
"Saya katakan sekali lagi, saya tawarkan sama kamu, kalau misalnya ada di antara kalian ada yang merasa dendam, kalau mau balas dendam, saya akan terima".
Baca: Tiga Hal Ini Dikeluhkan Guru di Kecamatan Tanah Righu kepada DPRD Sumba Barat
"Ada yang dendam?" "Ngga ada, Pak," jawab murid.
"Tolong disadari saya melakukan itu bukan tanpa tujuan. Saya mengerti sekali di dalam hati kamu berkecamuk, ingin membalaskan dendam kamu ke saya atau ingin melaporkan saya ke polisi,"
"Tapi, kita sudah berjanji dulu tadi ya, kita sama-sama sudah ngerti kenapa saya melakukan itu,"
"Saya ngerti kamu ingin membalas saya. Karena saya pun dulu merasakan"
"Tapi saya pahami, rasa sakit yang barusan saya berikan digunakan sebagai pengingat karena kalian sudah keterlaluan,"
"Disadari ya? Sadar dengan perasaan dan hati yang tulus ya?"
Baca: Kosmas Lana Ajak KSU Talenta Lirik Pemasaran Kopi di Manggarai
"Sekarang, dengan hati yang tulus saya minta maaf sama kalian kalau misalnya memang itu menyakiti hati kalian. Apakah kalian menerima maaf saya?" "Insha Allah menerima," murid menjawab.
"Semuanya menerima. Kita sudah saling memaafkan. Semuanya yang ada di sini, kita sudah saling memaafkan,".
"Apapun kejadiannya harus ada klarifikiasi. Ini klarifikasi saya dan ini anak-anak yang barusan saya lakukan tindakan"
"Demikan klarifikasi dari saya. Saya harap orangtua dari anak-anak ini paham kenapa saya melakukannya dan saya kira anak-anak ini bisa menjelaskan kenapa saya melakukan itu semua. Terima kasih.”
Tonton video berikut ini:
(*)