Mengharukan! Pertemuan Wanita yang Jadi Budak Seks ISIS dengan Ayahnya
Ini merupakan pertemuan pertama Rita Habib dan ayahnya setelah 3,5 tahun terakhir menjadi korban penculikan dan budak seks kelompok ISIS.
"Mereka melakukan hal buruk kepada kami. Mereka sering menyiksa dan memerkosa kami," ungkap Habib.
Dia melanjutkan, hal paling memilukan yang pernah dialaminya adalah ketika mengetahui seorang bocah berusia sembilan tahun juga diperkosa.
Ketika dijual untuk kali kelima seharga 20.000 poundsterling Inggris, sekitar Rp 395,6 juta, Habib sudah memikirkan kondisi terburuk.
Namun, si pembeli dan temannya, yang membeli seorang perempuan Yazidi, tidak berbicara apa-apa selama perjalanan.
Baca: 10 Fakta Menarik Maria Simorangkir Finalis Indonesian Idol, No 8 Bikin Tercengang
Ketika akhirnya si perempuan Yazidi dengan cukup berani menanyakan ke mana dia bakal membawa mereka pergi, sebuah jawaban mengejutkan sekaligus melegakan terlontar.
"Kami bukan ISIS. Kami telah disewa untuk membawa kalian keluar, dan melarikan diri dari sini," kata salah seorang pria seperti ditirukan Habib.
Mereka merupakan anggota Pasukan Demokratik Suriah (SDF), dan berhasil membawa keluar Habib beserta perempuan Yazidi itu dari Provinsi Deir el-Zor.
Habib kemudian tinggal selama empat bulan di sebuah pengungsian sebelum kemudian bertemu kembali dengan sang ayah di Erbil.
Dia menambahkan, sang ayah mengalami perubahan sejak menjadi tawanan ISIS. "Dia tampak sangat lelah," ujar Habib kembali.
Lebih lanjut, Habib menyatakan berniat untuk kembali ke kehidupan lamanya, dan berencana membagikan kisahnya untuk membantu wanita lain yang masih ditawan ISIS. (Ardi Priyatno Utomo)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kisah Haru Pertemuan Wanita yang Jadi Budak Seks ISIS dengan Ayahnya