VIRAL Nelayan Oeba Dapat Muntahan Ikan Paus Tapi Disita BBKSDA NTT
Informasi penemuan muntahan Paus (ambergis) oleh nelayan kemudian ditahan BBKSDA NTT ramai diperbincangkan dan mejadi viral di media sosial.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Seorang nelayan di Kelurahan Oeba, Kecamatan Kota Lama Kota Kupang dikabarkan mendapat muntahan Paus (Ambergis). Namun barang bernilai ekonomis tinggi tersebut telah disita Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) NTT.
Belum diketahui identitas nelayan penemu ambergis.
Informasi penemuan ambergis oleh nelayan kemudian ditahan BBKSDA NTT ramai diperbincangkan dan mejadi viral di media sosial.
Adalah pemilik akun Facebook Evie Diaz yang pertama kali menginformasikan penemuan ambergis.
Evie Diaz mengunggah empat foto ambergis yang ditemukan nelayan Oeba, kemudian membagi ke grup Bebas Bicara Bicara Bebas pada Minggu (15/4/2018) pukul 18.42 Wita.

Ada dua foto ambergis tergeletak di atas tanah beralaskan karung. Ukurannya lumayan besar, berwarna putih. Sepintas terlihat mirip seperti batu karang.
Dua foto lainnya, seorang pria dewasa sedang mengangkat ambergis berukuran sedang.
Evie Diaz menyertai unggahannya dengan penjelasan, "Malam Pak Vek. Ini ada Nelayan dr Oeba yg dpt muntahan limbah paus yg skrg ada di tahan di BBKSDA. Bagaimana solusinya Pak."
'Pak Vek' yang dimaksud akun Evie Diaz adalah Veky Lerik, pengelola akun Bebas Bicara Bicara Bebas.
Saat ini Veky Lerik menjabat sebagai anggota DPRD Provinsi NTT dari Partai Gerindra.
Diintip Pos-Kupang.com pada Selasa (17/4/2018) pukul 22.00 Wita, postingan tersebut sudah disukai (like) lebih dari 1.300 akun dan mendapat 385 komentar.
Di kolom komentar, Evie Diaz menjelaskan bahwa dia hanya diminta bantuan oleh saudaranya si nelayan yang adalah temannya.
"Ini yg di Oeba saudaranya yg srh posting di fb. Jd mohon maaf kalo ada kesalahan tpt," tulis Evis Diaz.

Postingan Evie Diaz dipanjiri komentar. Umumnya netizen mengeritik sikap BBKSDA NTT yang menahan ambergis.
Menurut netizen BBKSDA NTT hanya mencari-cari alasan untuk melakukan penahanan karena sudah tahu harga ambergis sangat mahal.
Berikut ini komentar netizen.
@Misel Jeanet: Yg bernilai begitu pasti ditahan. Tp coba itu snd bernilai hhmmm su pasti snd akan ditahan naa
@Juliana Bidarehi: Ko su tau ni muntahan paus msh di teliti buat apa. Slma ini org da ame gratis sn ada yg va thn u teliti sgala mc. B curiga krn ukran yg jumbo pung bai mngkn. Ni nilainya bisa milyar maka pem sn mw ktgglan. Hahaha biasalah...alassn pnhanan ninyg sn msk akal. Ko dr bntk su tau ni muntahan paus. Kan bisa ame sample sa ang sn usa thn smua. Na yg kici2 slma ini sn kena thn kan? Org ds bebas tuh. Knpa sn thn ko teliti ju? Dan sn ada larangan org ame muntahan paus... hewan sa yg dilindungi ma muntahan sn ang berasa. Klo dilindungi psti sn ak org ame smbrng
@Adrianus Teru Bara: Undang2 apa yg melindungi muntahan paus?

@Yulkasiah Sirah Bunga: Mereka sudah tau itu sangat berharga makax mereka sita..
@Dhe: AHHAHHAHAH...B JD HERAN DG MANUSIA ZMAN SKRG. MAIN SITA" NI... BS KO KSH PNJELASN YG MASUK AKAL DI KTG YG ORG KECIL NI TNPA ADA TIPU"
@Adhe Dhea Artu: kenapa di tahan?? org itu bukan curi koq,,itu rejekix.
@Ninno Nino: jujur b lucu,... kalau ini penemuan adalah fosil dari penggalian prasejarah na bole ditahan tapi ini penemuan yang di dapat dari hasil melaut na tolong hargai nelayan yang menemukan..
@Sean Metan: Dari thun 2017 sampai 2018 Dr Sumatra sampai Ntt Entah sdah brapa banyak nelayan yg menemukan mutahan paus ( AMBERGRIS ) tp knapa br kali ini di tahan. Stahu b ini muntahan paus br tenar di kpang thun 2018 tp dr thun 2017 - 2018 sudah di temukan oleh nelayan sumatra & jawa tp tak ada yg di tahan
@Oschar Delano: Heran saja...katanya di lindungi undang2..tp tolong jelaskan bagaimana org yg berburu paus di la***era dgn org yg menemukan muntahan paus...?????
@Dethan Yanes: Kan muntahan ikan paus..bkn ikan paus....,,buat apa d tahan?? Lucu skl!!! Tahan mksdx apa?? Hrs ada uang pelicin bru d bebaskan ko??
@Ramos Tb: Ini permainan ...bukan pausnya yg diambil kok....kalau benar maka segera lapor kompolnas..dan proses aparatnya
@Inyo Sada: Kenapa harus di sita...itu kan rejekinya org....mohon pihak BBKSDA...tolong kembalikan ....dong tau itu barang mahal makanya ko dong sengaja tahan padahal tdk ada aturan yg melarang...kecuali yg bersangkutan tangkap ikan paus ko jual....

@Mone Dohawu Robo Lay: nanti dong yg kasi main itu barang mungkin bapa nelayan sonde tau mau jual pigi mana . Krn hanya lewat situs itu barang di jual. Bayangkan kalau ada yg mau beli kadang di jemput pakai HELIKOPTER. Sperti yg saya liat di MALAYSIA. luar biasaaaa
@Teddy: Ini orang nelayan snd mampu dari desa sulamu dan dia pny rejeki dpt itu muntahan paus di desanya dia sendiri. Jgn krna ada harga yg tinggi dr itu sampah trs hrs buang harga diri dan bikin susah org. Yg bgni hrs di cari kebenarannya sampe ke pusat.
@David Adu: Kenapa BKSDA sonde pi cari itu paus yg munta sembarang di laut ko penjara itu ikan paus??Dunia su mulai aneh,org dapa lia sampah dgn sonde sangaja ju di tangkap??
@Reynerd Achiles: Muntahan Paus Itu sangat mahal harganya... mungkin ditahan krn ingin pastikan keasliannya..dan klu pasti ya di kasi pd yg ktemu..
@Nazhe Tungga: BKSDA mau kaya itu.. kaya dgn cara merampas wkwkwkwkw.(*)