Indonesian Idol
Tampil Sempurna di Grand Final Pertama, Begini Jejak Maria Simorangkir di Indonesian Idol
Maria Simorangkir mengaku tak bisa menahan airmata menyanyikan lagu itu pada geladi resik. Kontestan berusia 16 tahun ini mengaku bangga.
Pada babak berikutnya, Spektakuler Show 7, Maria kembali menunjukkan taringnya.
Ia mendapatkan lagi standing ovation dari para juri ketika membawakan "Kecewa", yang lebih dulu dikenalkan oleh BCL.
Bahkan, Ari menilai Maria menyanyi justru lebih baik daripada BCL. "Lebih bagus dari BCL," ucap Ari.
"Lebih bagus dia daripada lo (BCL)," imbuh Maia.
Sebagai penyanyi aslinya, BCL juga melontarkan pujian untuk Maria. "Kamu buktikan bisa nyanyi dengan rasa tapi juga pakai teknik yang gila-gilaan," ucap Bunga.
Baca: Facebook Indonesia Terancam Dibekukan
Pada Spektakuler Show 8, Maria Simorangkir lanjut melanggan standing ovation dari para juri. Kali itu ia melantunkan "Cinta di Ujung Jalan", yang sudah dipopulerkan oleh Agnez Mo.
"Maria, aku tadi agak khawatir, karena semua nyanyinya bagus-bagus. Minggu lalu luar biasa, minggu ini enggak kalah luar biasa," ujar Judika.
Meski Maia juga memuji Maria, menurut ia Maria tidak memiliki aura bintang.
"You have a beautiful voice yang super-super bagus. Kalau dibilang suara festival, ya. Kalau mau cari penyanyi yang punya suara bagus, Maria punya. Tapi, kamu enggak punya aura star. Star itu kamu mesti PR (pekerjaan rumah) lagi," tuturnya.
Pada babak tersebut pula, untuk kali pertama Maria berada di posisi tiga terbawah bersama Glenn Samuel dan Marion Jola.
Namun, ia tetap aman dan Glenn yang harus mengakhiri perjalanannya.
Dengan lagu "Never Enough", yang aslinya dinyanyikan oleh Lorren Allred, Maria Simorangkir kembali panen pujian dan mendapat standing ovation dari para juri pada babak Spektakuler Show 9.
Baca: Kepsek SMA Negeri 7 Sebut Persoalan Sudah Selesai
Maia sampai memberi pelukan untuknya pada akhir penampilannya. Lagu tersebut sudah beberapa kali diminta para juri untuk dibawakan.
Maria kemudian berhasil mewujudkannya dengan indah. Bahkan, ia dipuji oleh penyanyi aslinya, Lorren Allred.
Spektakuler Show 10, persaingan semakin sengit. Kali itu Maria Simorangkir membawakan lagu "Irreplaceble" dari Beyonce. Penampilan tersebut semakin menunjukkan kualitas Maria.
Lima minggu berturut-turut ia memperoleh standing ovantion dari para juri. "Dengan usia 16 tahun kamu punya penampilan internasional," ujar Ari Lasso.
Judika bahkan menyebut penampilan Maria sebagai yang paling konsisten. "Paling konsisten dari enam besar ya kamu," ungkapnya.
Bersama DJ Irsan pada Spektakuler Show 11, Maria Simorangkir menaklukkan "Kala Cinta Menggoda" versi electronic dance music (EDM).
Meski tak mendapat standing ovation sebagaimana sebelumnya, ia tetap mendapatkan pujian dari Ari.
Baca: Terungkap! Ahmad Dhani Gaji Admin Medsos Rp 2 Juta untuk Sebar Ujaran Kebencian
"Maria, kamu membuat kami tersenyum, kamu membuktikan bahwa kamu bisa bermain dan nyaman di genre apapun," ucap Ari.
Pada Spektakuler Show 12, para kontestan ditantang untuk berkolaborasi dengan para juri. Mereka memperebutkan babak Top 4. Maria berduet dengan Judika dan membawakan "Jikalau Kau Cinta". Standing ovatioan. "Ini spektakuler," kata Ari.
Meski begitu, Maia tetap memberi kritik. "Aku minta kamu hantam suara tinggi ke atas, itu sebenarnya sangat fals. Kamu harusnya kontrol," ujarnya.
Di bagian kedua, Maria menyanyi solo dengan membawakan "I Don't Wanna Miss a Thing" dari band rock Aerosmith.
"Lagi-lagi setiap kali lihat kamu nyanyi ada perasaan yang enggak bisa ditahan, yaitu perasaan bangga," tutur Ari.
Baca: Mbah Mijan : Nagita Slavina Benci pada Ayu Ting Ting Itu Tak Bisa Dibohongi
Nama Maria lalu masuk ke jajaran Top 3 Indonesian Idol 2018. Pada Babak Road to Grand Final, Maria Simorangkir menyanyi solo dengan lagu "I Have Nothing", hit Whitney Houston.
Menurut Maia, penampilan Maria sempurna dan layak menjadi grand finalist. "Maria sempurna. Ini kalau penilaian juri kamu sempurna, kamu layak masuk final," puji Maia.
"Kamu sempurna, saya berharap orang-orang di Indonesia buat nge-vote kamu," ujar BCL.
Lagu tersebut mengantar Maria Simorangkir ke babak Grand Final Indonesian Idol 2018 bersama dengan Ahmad Abdul. (Kompas.com/Dian Reinis Kumampung)