Indonesian Idol

Tampil Sempurna di Grand Final Pertama, Begini Jejak Maria Simorangkir di Indonesian Idol

Maria Simorangkir mengaku tak bisa menahan airmata menyanyikan lagu itu pada geladi resik. Kontestan berusia 16 tahun ini mengaku bangga.

Editor: Alfons Nedabang
KOMPAS.com
Maria Simorangkir 

Lagu tersebut dicipta bersama oleh Judika, Sebastian Lundberg, Johan Gustafson, dan Fredrik Haggstam. Untuk penampilannya tersebut, Maria mendapat komentar positif dari para juri.

"Ini lagu yang jarang gue bawain dan Maria yang termasuk berhasil bawain lagu ini," puji Judika.

"Aku ternyata senang dengar kamu nyanyi bahasa Indonesia" ucap Bunga Citra Lestari (BCL), salah satu juri lain.

Namun, pada babak Spektakuler Show 3, nyanyian Maria Simorangkir dinilai menurun oleh para juri ketika ia membawakan lagu "This Is What You Came For", yang asalnya disajikan oleh Calvin Harris dengan menampilkan Rihana.

BCL menilai bahwa penampilan Maria kali ini bukan yang terbaik yang bisa ia sajikan. "Aku selalu suka sama kamu. Tapi, malam ini bukan your best performance," ucapnya.

Baca: Penyebab Joan Tersingkir & Alasan Mengapa Maria & Abdul Layak ke Grand Final Indonesian Idol

Pada Spektakuler Show 4, Maria kembali memukau dengan menyuguhkan lagu "Sampai Habis Air Mataku", yang aslinya dibawakan oleh Novita Dewi.

Maria dinyatakan lolos ke babak selanjutnya.

Pada Spektakuler Show 5, Maria melantunkan "Note to God" versi JoJo. Ia memperoleh standing ovation dari Ari Lasso, Maia Estianty, Judika, dan Armand Maulana.

"Kamu buktikan, depannya pelan, ada kesalahan sedikit di depan, tapi bisa kamu tebus kesalahan itu dengan klimaks di belakang," kata Ari.

Ketika para kontestan berkesempatan untuk berkolaborasi dengan para kontestan lain pada Spektakuler Show 6, Maria berduet Chandra Wahyudi dalam "Mengejar Matahari", hit Ari Lasso. Nyanyian mereka dikritik para juri.

Baca: Roy Kiyoshi Jawab Ramalan Pernikahan Angel Lelga & Vicky, Ada Agenda Tersembunyi dan Terencana

"Sebuah penampilan yang semangatnya sangat berapi-api. Tapi, memang ada satiu, chemistry di awal yang agak kaku. Maria yang bisa mencurahkan seluruhnya, Chandra masih kikuk," ucap Ari.

"Yang ini sekarang agak ruwet. Tapi, kayak dua-duanya pengin nunjukkin skill, tapi eksekusinya kayak enggak kawin," kata Maia.

Namun, posisi Maria juga aman pada babak itu.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved