Pembunuhan di Ngada
Reli Doe Dibunuh Mayatnya Digantung di Pohon, Jhenthozz: Kami Tidak Sudi Punya Keluarga Pembunuh!
Polres Ngada berhasil mengamankan ET (30), suami Reli Doe, Jumat (13/4/2018). ET diduga kuat membunuh istrinya yang akrab disapa ibu Reli.
Penulis: Alfons Nedabang | Editor: Alfons Nedabang
POS-KUPANG.COM | KUPANG - Polres Ngada berhasil mengamankan ET (30), suami Reli Doe, Jumat (13/4/2018). ET diduga kuat membunuh istrinya yang akrab disapa ibu Reli.
Kapolres Ngada, AKBP Firman Affandy melalui Kanit Pidum, Bripka Yuliardi Sinambela mengatakan polisi sudah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di Kampung Meliwaru, Kecamatan SoA, Kabupaten Ngada.
Menurut Yuliardi, hasil penyelidikan sementara, ET nekat menghabisi istrinya karena sakit hati dengan sikap korban.
"Suami korban sudah kita amankan karena permintaan keluarga juga. Pihak keluarga kuatir ada aksi balas dendam dari keluarga korban. Motif sementara, yang bersangkutan marah dengan sikap korban," kata Yuliardi saat dikonfirmasi Minggu (15/4/2018).
Baca: SADIS! Setelah Dibunuh, Mayat Ibu Guru Digantung di Pohon Mangga
Yuliardi mengatakan, dari hasil olah TKP, bukti-bukti yang dikumpulkan di TKP dan hasil visum, dugaan kuat pelaku pembunuhan mengarah ke suami korban.
Dikatakan pelaku sempat berusaha menghilangkan jejak perbuatannya dengan menggantung korban di pohon mangga menggunakan tali nilon seolah-olah korban bunuh diri.
Namun dari bukti di TKP dan hasil visum, lanjut Yuliardi, mengungkap fakta lain.
"Dari hasil pemeriksaan luar terhadap jenazah korban, terdapat luka di kepala, dahi, dan bagian tubuh lainnya. Jadi dugaan kuat, korban dieksekusi sebelum digantung," jelas Yuliardi.
Identitas Korban
Dari penelusuran Pos-Kupang.com, diperoleh informasi bahwa ET dan Reli Doe menikah tiga tahun lalu.
Hingga saat ini pasangan suami istri tersebut belum dikaruniahi anak.
Reli Doe merupakan anak dari pasangan Yosep Bei yang berasal dari Desa Masukedhi, sedangkan mamanya dari Meliwaru.
Informasi ini dilansir Pos-Kupang.com dari akun Facebook Baim Sipribai Bai.
Baca: Suami Diduga Pelaku Tunggal yang Membunuh Istrinya, Ini Penyebabnya
"Reli Doe org masukedhi,bpknya yosep bei, mamanya dari meliwaru, dia sdh punya suami tp blm ada anak," tulis Baim Sipribari Bai.
Baim Sipribari Bai juga menjelaskan bahwa Reli Doe berprofesi sebagai guru di Desa Meliwaru. Namun tidak disebutkan lembaga pendidikan tempat Reli Doe mengajar.
Reli Doe ditemukan sudah tidak bernyawa.
Tubuhnya tergantung pada seutas tali nilon berwarna biru yang diikat pada pohon mangga.
Mayat Reli Doe pertama kali ditemukan ET yang adalah suaminya.
"Td suaminya yg tau duluan liat dia su trgntung d pohon mangga," tulis Baim Sipribai Bai.
Akun Baim Sipribai Bai juga menjelaskan mengenai lokasi penemuan mayat Reli Doe.
"Lokasi d meliwaru ole lorong masuk samping rmh eja fitalus pengu tu d kebun mreka."
Sebelum digantung di pohon mangga, pelaku diduga menganiaya korban hingga tewas.

Hal ini diketahui dari ciri-ciri fisik korban.
Salah satu yang menonjol adalah luka pada dahi korban. "Ada luka terbelah d bagian dahi," demikian Biam Sipribai Bai.
Kematian tidak wajar Reni Doe mengagetkan keluarga, sahabat dan teman-temannya.
Banyak yang tidak menyangka Redi Doe secepat pergi meninggalkan mereka dengan cara yang sadis.
Netizen memanjaatkan doa dan menyampaikan ucapan belasungkawa.
@Albermole Sury: Rip. Turut brduka cita. Slmt jaln adk Relly Doe smoga arwahmu brsama para kudus di syurga dan menjadi ketua pendo'a kami ya msih brziarah di alam fana ini.
@Trisha Chlarinsia: Relly Doe yo knpa secepat ini? tidak percaya le Relly
@Attyck Constantino: Selamat Jalan Ponakan "Relly Doe" Semoga Bahagia di alam sana..
@Jhuan Wio: Slmat jln adiku Rely Doe,,kami keluarga berduka cita, semoga segala kebaikan selama berziarah di bumi yg fana ini diterima di sisi kanan Bapa,,,,hax Tuhan yg tau,semua tekhnik pembunuhan,kami berharap pelakunya segera terungkap.....
Minta Pelaku Dibunuh
Pembunuhan Reli Doe oleh suaminya disesalkan netizen. Hujatan pun dilayangkan. Netizen menilai perbuatan ET menghilangkan nyawa istrinya merupakan perbuatan sadis dan biadab.
"Aduh weta ew...knpa harus sadis seperti ini... paling anji*g kau...bangsat biadab...anak lembaga tolong kasih ma*i tu org...Adek..kejar dia balas dia... polisi eksekusi ma*i tu binatang jahanam...mata kau ke bhira kau Ngada smua keturunan biadab...anj*ng... Setan jahat...," tulis akun Facebook Jerry Kabe.
"Kk eman tena....trlalu sadis kau bunuh istri sndri...sdh bunuh, kau gantung lgiiii.....Oe kasihan kk reli eeee.....," tulis akun Facerbook Jhenthozz.
Jhenthozz memiliki hubungan keluarga dengan ET. Menurutnya, mamanya ET merupakan saudari sepupu bapaknya Jhenthozz.
Jhenthozz sangat kesal terhadap ET karena membunuh Reli Doe. "Kk plng bejat...maux dy mti jg," demikian Jhenthozz.
Dijelaskan Jhenthozz, Reli Doe dibunuh ET di kebun kemudian mayatnya digantung di pohon mangga.
Masih menurut Jenthozz sebelum dibunuh pelaku mencederai korban. Kedua tangan korban dipatah, kepala dibelah dengan benda tajam.
Dahi Reli Doe ditusuk-tusuk dengan kayu tajam.
"Dy bnuh istrix d kbun d so,a meli.....bnuh kmrin sore...mayat baru dpt tadi pg.....sadis ngri rista eee....tangan" dy ksh patah...dy bela yg kpla,,trus d dahi tu dy tusuk" dgn kayu tajam....," jelas Jenthozz.
Mengenai waktu kejadian, akun Facebook JheLtooz ForeverLove menjelaskan Reli Doe dibunuh Kamis (12/4/2018) sore, mayatnya ditemukan Jumat (13/4/2018) pagi.
Pada Jumat sore mayat Reli Doe dibawa ke RSUD Bajawa untuk divisum.
"Trjdi hr kms sre...trus hr.jumat kmrn mayt.br d turunkn dr gntungn...bwa k bjwa lakukan visun...," tulis akun JheLtooz ForeverLove.
JheLtooz ForeverLove mengatakan sebagai keluarga menginginkan ET dibunuh mati. Mereka tidak sudi punya anggota keluarga sebagai pembunuh.
"Km sbg kelu pngn dy thu d bnuh mti sj....darah d bls dgn darah....km tdk sudih punya kelu yg tukang pembunuh....km dr pihak blkngx mmx eman...pngn dy stu lubang kubur sm istrix....dasar sdra bejat...tdk tau dgn malu...beruntung kelu dr kk reli msh mau trma dy jdi mantu....ortu sja tnggal dr dlu lontang lantur d usir org...nii dtng ankx yg bejat hidup tdk tau trma ksh....."
Akun Facebook Chostan Mosa juga mengatakan hal yang sama.
"Dia normal ka tdk tu..Kalo bgtu darah balas darah sja," tulis Chostan Mosa. (*)