Setelah Keguguran, Lakukan Hal ini Agar Tidak Sedih Berkepanjangan

Setelah mengalami keguguran, hendaknya anda melakukan hal ini agar tidak mengalami kesedihan yang berkepanjangan.

metro.co.uk
Riley dan Annabelle, dua buah hati Mindy yang tak sempat melihat dunia 

POS-KUPANG.COM - Setelah mengalami keguguran, hendaknya anda melakukan hal ini agar tidak mengalami kesedihan yang berkepanjangan.

Marah adalah perasaan alamiah yang harus dimiliki dan wajar untuk dirasakan.  Kabar yang menakutkan bagi seorang wanita yang sudah berkeluarga adalah keguguran.

Tidak ada seorangpun yang menginginkan keguguran. Mungkin rasa tidak percaya, kaget dan kecewa adalah gambaran perasaan yang dialami oleh seorang wanita.

Baca: Wow! Untuk Pengelolaan Pelabuhan Labuan Bajo, Menteri Minta Kadishub Antar Sendiri Suratnya

Baca: Iga Goreng Sambal Bengis Bikin Lidah Menari-nari, Buruan Ke Waroenk Pojok Kupang

Baca: Kadis Perdagangan Manggarai Beri Strategi Unik ke Petani untuk Sambut Tamu IMF di Labuan Bajo

Baca: Perempuan Ini Menikahi Pria Bule Lewat Situs Kencan Online, Motifnya Terungkap 9 Tahun Kemudian

Lalu rasa marah pun akan muncul dalam dirimu. Kemarahan adalah perasaan alami setelah seseorang mengalami keguguran.

Keguguran juga dikenal sebagai suatu persitiwa duka. Namun jangan biarkan peristiwa ini membuat hubungan kalian menjadi goyah.

Melansir dari laman Yourtango, Grid.ID merangkum sejumlah cara untuk memperkuat hubungan kalian setelah mengalami keguguran.

1. Buat komitmen bersama untuk penyembuhan bersama

Setiap orang memiliki cara penyembuhan yang berbeda. Jika kamu membutuhkan waktu untuk sendiri, maka lakukan.

Jika kamu memilihi untuk bekerja lembur di kantor, lakukan juga. Penting bagi kamu dan pasangan untuk menyembuhkan diri kalian.

2. Menangislah jika itu membuatmu merasa lebih baik

Menangis juga dikenal sebagai transparasi emosional. Menangislah jika kamu ingin menangis.

Hal ini merupakan salah satu cara untuk mengekspresikan emosimu.

Baca: Perempuan Wajib Tahu! Cara Merawat Miss V di Setiap Jenjang Umur

Baca: Inilah Macam-macam Tipe Perselingkuhan, Sadar Tidak sadar Kamu Juga Melakukannya

Baca: Mengapa Sudah Berusia 30 Tahun pun Yesus Masih Tinggal di Rumahnya, Dimanakah Yusuf, AyahNya?

Baca: Saat Membantu Persalinan, Bidan Cantik Ini Mengaku Telah Berselingkuh dengan Suami Perempuan Itu

3. Bicaralah satu sama lain

Bagi beberapa orang hal ini mungkin sulit. Sulit untuk mengungkapkan perasaan mereka.

Tapi ini akan membuatmu merasa terpuruk jika kamu tidak segera mengungkapkan kesedihanmu begitupun pasanganmu.

Jika kalian tidak bisa membicarakannya, maka tulislah pertanyaan atau apapun yang ingin kamu katakan untuk pasanganmu.

4. Tarik napas dalam-dalam

Kamu pasti ingin rasa sakit itu berhenti, tetapi itu tidak akan berhenti dalam semalam. Kamu harus memberi kesempatan untuk tubuh dan pikiranmu pulih.

Bahkan jika hanya bernapas dalam 10 menit, lakukan itu.

Baca: Para Istri Jangan Panik, Saat Suami Menolak Bermesraan, Ini Alasannya

Baca: Dua Guru Mengungkapkan Rasa Cintanya di Kelas, Begini Reaksi Murid-muridnya!

Baca: Pria Ini Membunuh Istri, Anak, Cucu, Teman dengan Cara Keji, Lalu Menderetkan Mereka di Rumah

Baca: Misteri Lukisan karya Leonardo Da Vinci, Last Supper, Perjamuan Terakhir Yesus dan Muridnya

5. Berhenti mengkhawatirkan pendapat orang lain

Jangan mengambil keputusanmu berdasarkan pada pemikiran orang lain tentang dirimu. Kamu memiliki hak untuk menyembuhkan dirimu sendiri.

Jika kamu membutuhkan bantuan, maka kamu bisa beralih pada pasangan dan keluargamu. (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved