Korban Miras Oplosan Terus Bertambah, Begini Keluhannya

Jumlah korban tewas akibat minuman keras (miras) oplosan di Kabupaten Bandung terus bertambah.

Editor: Kanis Jehola
KOMPAS.COM
Kapolda Jabar, Irjen Agung Budi Maryoto, dan Kapolrestabes Bandung, Kombes Hendro Pandowo, merilis berita tentang miras ginseng disita di Kota Bandung, Senin (9/4/2018). Ada sekitar 3.000 botol miras ginseng dan 25 galon miras disita Polrestabes Bandung dan jajarannya. 

POS-KUPANG.COM, BANDUNG - Jumlah korban tewas akibat minuman keras (miras) oplosan di Kabupaten Bandung terus bertambah. Hingga Senin (9/4/2018) malam tercatat 23 orang. Jumlah korban kemungkinan akan terus bertambah.

Dirut RSUD Cicalengka, Kabupaten Bandung, Yani Sumpena, mengatakan, sejak Jumat (6/8/2018) hingga Senin (9/8/2018), ada 45 pasien mengalami keluhan sama seperti mata kabur, pusing, mual dan muntah.

Baca: 12 Orang Tewas Setelah Tenggak Miras Oplosan

Hingga saat ini pasien yang ada di RSUD Cicalengka ada 17 orang yang terdiri dari delapan pasien dirawat inap dan 11 pasien di IGD.

Sedangkan beberapa pasien lainnya ada yang pulang paksa atas keinginan sendiri, dan ada yang di rujuk ke RS lainnya. Sementara sebagian pasien lainnya meninggal dunia.

"Yang meninggal itu total 20 orang, satu di antaranya sudah meninggal ketika (dibawa) ke sini," katanya di Aula RSUD Cicalengka, Senin (9/4/2018).

Baca: Nikahi Janda Beranak Satu, Daus Mini Berharap Cepat Dapat Momongan

Meski ada indikasi korban mengalami keracunan, namun pihaknya belum dapat memastikan kandungan yang diminum oleh para pasien.

"Kami belum dapat pastikan kandungan yang diminum, tapi pihak kepolisian sudah mengambil sampelnya," katanya. (*)

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved