Ini Penyebab Gangguan Utama UN SMK di NTT
Pemerintah Provinsi NTT juga telah berkomitmen untuk terus berupaya agar kedepan sekolah yang melakukan UNBK meningkat di tahun depan
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Ferry Ndoen
Laporan Wartawan Pos Kupang.com Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM,KUPANG -- Selama dua hari pelaksanaan Ujian Nasional (UN) SMK di NTT, terdapat gangguan terutama pada pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Kendala yang selalu dihadapi adalah gangguan jaringan internet atau server.
Hal ini disampaikan Pelaksana Harian (Plh) Kepala Dinas Pendidikan NTT, Aloysius Min,S.Pd,M.M kepada Pos Kupang, Selasa (3/4/2018).
Menurut Aloysius, pelaksanaan UN untuk SMKN di NTT umumnya berjalan lancar, namun ada beberapa sekolah di NTT yang mengalami kendala. Kendala itu terutama pada jaringan internet.
"Gangguan-gangguan jaringan internet ini langsung diatasi sehingga tidak ada ujian yang batal. Semua ganggguan itu langsung kita komunikasi dengan PT.Telkomsel dan petugas Telkomsel langsung ke titik sekolah yang mengalami gangguan serta memperbaiki," kata Aloysius.
Baca: Ketua DPRD Kupang Bilang Pemkot dan Pemkab Kupang Tak Serius Tindaklanjuti MoU
Dia menjelaskan, akibat gangguan internet, memang ada sekolah yang pelaksanaan ujian sesi pertama harus diundur sehingga sesi kedua dan ketiga dapat diselenggarakan, kemudian baru sesi pertama dilaksanakan.
"Saya contohkan di SMKN 1 Lewoleba di Kabupaten Lembata mengalami gangguan jaringan intertent sehingga sesi 1 yang seharunys dilaksanakan pada pukul 07:30 wita harus diundur setelah sesi 3 selesai. Sesi 1 baru dilakukan setelah sesi 3, yakni pada pukul 15:48 wita," katanya.
Dikatakan, gangguan-gangguan pada UNBK umumnya hanya gangguan jaringan internet, namun telah diatasi. Kondisi yang sigap dalam mengatasi ini, lanjut Aloysius, karena kesigapan yang telah di?siapkan oleh proktor atau petugas teknisi di setiap sekolah serta help desk di Dinas Pendidikan NTT yang selalu sigap selama 24 jam.
"Jadi ini semua karena kami sebelumnya ada pelatihan proktor sehingga proktor di setiap sekolah dapat mengatasi kesulitan yang ditemui. Kita juga terus koordinasi dan komunikasi dengan PT. Telkomsel maupun PT. PLN," ujarnya.
Tentang masalah internet yang dialami di sejumlah sekolah, ia mengakui, kondisi itu akibat pemakaian jaringan yang banyak seiring dengan meningkatkan sekolah yang melaksanakan UNBK di tahun 2018.
"Pemerintah Provinsi NTT juga telah berkomitmen untuk terus berupaya agar kedepan sekolah yang melakukan UNBK meningkat di tahun depan. Memang ada dukungan APBD namun, tentu akan bertahap," ujarnya.
Sedangkan untuk Ujian Nasional Kertas Pencil (UNKP),ia mengakui semua berjalan lancar, meskipun ada kendala tentang kekurangan naskah dan diatasi dengan memperbanyak dengan cara foto copy naskah kemudian dibuat dalam berita acara .(*)
Baca: Kecewa Rio Meninggal, Maria Lempar Perawat Pakai Rantang