Kasek SMKN 3 Kupang Optimis 270 Murid dari 5 Program Studi Lulus USBN 2018

Kasek SMKN 3 Kupang, Jeni JP Bhasarie, optimis sebanyak 270 murid dari 5 program studi bisa lulus UNBK 2018.

Penulis: Gordi Donofan | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/GORDI DONOVAN
Sejumlah guru SMKN 3 Kupang di sekolah tersebut, Senin (2/4/2018). 

Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Gordi Donofan

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Kasek SMKN 3 Kupang, Jeni J. P. Bhasarie, SE,M.Par, Optimis sebanyak 270 murid dari 5 program studi bisa lulus Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) 2018.

UNBK hari pertama dilaksanakan tiga sift. Mata Pelajaran hari pertama yaitu Bahasa Indonesia.

Jeni menjelaskan, kegiatan UNBK di SMK 3 Kota Kupang berjalan aman dan lancar.

Baca: Wah! 10 Anak Dibawah Umur Ini Lakukan Pembunuhan Paling Sadis di Dunia, Siapa Mereka?

Baca: Pria Ini Membunuh Istri, Anak, Cucu, Teman dengan Cara Keji, Lalu Menderetkan Mereka di Rumah

Baca: Saat Membantu Persalinan, Bidan Cantik Ini Mengaku Telah Berselingkuh dengan Suami Perempuan Itu

Menurutnya, SMKN 3 Kupang sudah tiga kali melaksanakan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) sejak tahun 2016.

Siswa-Siswa SMKN 3 Kupang saat ikut UNBK disekolah tersebut, Senin (2/4/2018).
Siswa-Siswa SMKN 3 Kupang saat ikut UNBK disekolah tersebut, Senin (2/4/2018). (POS KUPANG/GORDI DONOVAN)

"Semuanya sudah berjalan lancar. Kita pakai empat Lab dan total siswa ada 270 dari lima program studi. Ada empat Lab kita menggunakan tiga sistem yaitu sift 1, Sift 2 dan Sift 3," ungkap Jeni Bhasarie, Senin (2/4/2018).

Jeni Bhasarie, mengatakan, ujian dimulai Senin (2/4/2018 hingga Kamis (5/4/2018). Setiap hari satu mata pelajaran.

Baca: Percayakah? Makam Asli Yesus Ditemukan di Kota Yerusalem, Setelah Dibongkar, Ini Hasilnya!

Baca: Ingat Cerita Zakeus Menaiki Pohon Ara untuk Melihat Yesus? Pohon Itu Masih Ada Sekarang

Baca: Heboh! Bukti Fisik Kebangkitan Yesus Kristus Ditemukan Pada Kondisi Kain Kafan PenguburanNya

Baca: Misteri Nama Dua Penjahat yang Disalibkan Bersama Yesus Kristus

"Hari ini mata pelajaran Bahasa Indonesia, Selasa, Matematika, Rabu, Bahasa Inggris dan hari Kamis Pelajaran Produktif wajib," ungkap Jeni Bhasarie.

Jeni Bhasarie mengungkapkan, Ujian pada hari pertama berjalan aman dan lancar adanya.

"Semua berjalan aman dan lancar kebetulan pengawasnya masih ada untuk sesi pertama. Pengawas dari SMKN 6. Jadi pengawas tukar. Yaitu guru SMKN 3 ke SMKN 6 dan guru SMKN 6 mengawas di SMKN 3," ungkap Jeni Bhasarie.

Siswa-Siswa SMKN 3 Kupang saat ikut UNBK disekolah tersebut, Senin (2/4/2018).
Siswa-Siswa SMKN 3 Kupang saat ikut UNBK disekolah tersebut, Senin (2/4/2018). (POS KUPANG/GORDI DONOVAN)

Ia menyebutkan, sesi pertama Ujian dimulai pukul 08.00 Wita hingga 10.00 Wita. Sesi kedua pukul 10.30 Wita hingga pukul 12.30 Wita dan sesi ketiga 13. 30 hingga usai.

Ia mengatakan, peserta UNBK SMKN 3 Kupang tahun 2018 lebih banyak dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun ini lebih banyak ada 270 peserta dari 5 Program Studi," papar Jeni.

Baca: Misteri Lukisan karya Leonardo Da Vinci, Last Supper, Perjamuan Terakhir Yesus dan Muridnya

Baca: Ini Kelebihan Ayah Yesus Kristus, Yusuf, Ditiru oleh Kaum Pria di Dunia

Baca: Tidur Saat Pesawat Mendarat atau lepas Landas? Anda Bisa Kena Infeksi Ini!

Baca: Mengerikan! Duduk Terlalu Lama, Beresiko Kena 7 Penyakit Ini, Termasuk Kanker

Jeni mengatakan, lima program Studi di SMK 3 ikut UNBK tahun 2018 yaitu Program Studi Akomodasi perhotelan, Tata Busana, Tata Boga, Tata Kecantikan dan Teknik Komputer Jaringan.

Ia berpesan agar siswa-siswi tetap belajar dan tetap fokus mengikuti Ujian Nasional.

Siswa-Siswa SMKN 3 Kupang saat ikut UNBK disekolah tersebut, Senin (2/4/2018).
Siswa-Siswa SMKN 3 Kupang saat ikut UNBK disekolah tersebut, Senin (2/4/2018). (POS KUPANG/GORDI DONOVAN)

"Anak-anak harus belajar yang baik dan pastinya mereka optimis untuk lulus 100%. Intinya belajar," ungkap Jeni.

Ia mengatakan, sebelum mengikuti UNBK siswa-siswi SMK 3 sudah dibekali oleh guru-guru melalui les dan bimbingan belajar.

"Sebelum ujian mereka belajar dan sudah dibekali oleh teman-teman guru yang begitu profesional, melatih anak-anak yang pasti anak-anak taulah kewajiban mereka," ungkap Jeni. (*)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved