Paskah 2018
Heboh! Bukti Fisik Kebangkitan Yesus Kristus Ditemukan Pada Kondisi Kain Kafan PenguburanNya
Kain Kafan Turin adalah kain kafan penguburan yang diduga pernah membungkus jenasah Yesus Kristus. Pro kontra masih ada.
Catatan samping: Sudarium dari Oviedo, berada di Katedral Oviedo, di Spanyol.Sudarium adalah sepotong kain linen, berukuran 34 kali 21 inci (86 cm x 53 cm), yang diduga telah digunakan untuk menutupi wajah Yeshua segera sesudah penyaliban (Yohanes 20:7).
Yohanes 20:7 (AYT) Dan, kain penutup wajah (Yunani: soudarion) yang membalut kepala Yesus tidak tergeletak bersama kain linen pembungkus tadi, tetapi sudah tergulung di tempat yang berbeda.

Tidak seperti Kain Kafan, Sudarium tidak menampilkan gambar manusia. Sudariummengandung darah laki-laki tipe AB, yang cocok dengan tipe darah AB di Kain Kafan. Selain itu, pola aliran darah pada Sudarium konsisten dengan seorang laki-laki yang disalibkan.
Bahkan, Sudarium dan Kain Kafan membungkus orang yang sama, seperti disimpulkan Juan Manuel Miñarro, penulis studi yang disponsori oleh Spanish Center of Sindonology, “Kami sampai pada titik di mana tampaknya tidak masuk akal untuk menyimpulkan bahwa semua luka-luka, lesi (lecet, memar) dan pembengkakan terjadi “hanya karena kebetulan” pada kedua kain tersebut,” kata presiden utama, Jorge-Manuel Rodríguez. “Logika mengharuskan kita menyimpulkan bahwa kita berbicara tentang orang yang sama.”
Kesimpulan studi ini tidak mengejutkan ahli Sudarium Janice Bennett, penulisSacred Blood, Sacred Image: The Sudarium of Oviedo, New Evidence for the Authenticity of the Shroud of Turin (2001) [Darah Suci, Gambar Suci: Sudarium dari Oviedo, Bukti Baru Keaslian Kain Kafan Turin, 2001] . Bennett, yang telah mempelajari Sudarium sejak tahun 1997, mengatakan,
Meskipun Miñarro berhenti menghubungkan kedua kain ini dengan Yeshua, penelitian yang memadai telah menghasilkan bukti luar biasa. Sebagai contoh, kedua kain linen ini menunjukkan noda darah di kepala, di sekitar posisi yang sama, yang diakibatkan oleh benda-benda tajam, mirip dengan yang diakibatkan oleh duri-duri. Yeshua adalah satu-satunya manusia dalam sejarah yang dimahkotai duri sebelum disalibkan.
Bennett juga menjelaskan bahwa Kain Kafan dan Sudarium konsisten dengan tradisi penguburan orang-orang Yahudi pada zaman Yeshua:
Hal lain yang penting adalah bahwa mayat yang dibungkus oleh Sudariummaupun Kain Kafan ini menderita kematian akibat penyaliban, namun mendapatkan proses pemakaman Yahudi. Hal ini sangat tidak lazim karena sebagian besar korban penyaliban dibiarkan tergantung di kayu salib selama berhari-hari dan tulang-belulangnya kemudian dibuang di dalam kuburan-kuburan umum.
Bennett menambahkan bahwa “penelitian baru menetapkan sekitar 20 poin korelasi [antara Kain Kafan dan Sudarium], yang lebih dari memenuhi standar pembuktian yang digunakan oleh sebagian besar sistem peradilan di seluruh dunia, yang hanya membutuhkan 8 sampai 10 poin korelasi.”
Noda-noda darah pada Kain Kafan:
Noda-noda darah ini menceritakan sebuah kisah yang sangat akurat dari peristiwa penyaliban Yeshua dari Nazareth yang sangat tidak lazim – itu semua tercetak pada Kain Kafan itu sebelum gambar “Manusia” itu muncul (ini kebalikan dari tindakan yang perlu dilakukan oleh seorang pemalsu).
Kain Kafan ini menyimpan noda darah manusia nyata, menurut para ahli yang mempelajari flek-flek darah yang dikumpulkan dalam catatan STURP pada tahun 1978. Mereka menyatakan bahwa darah di Kain Kafan ini adalah nyata. Beberapa peneliti telah menemukan DNA laki-laki dari golongan darah AB terdapat pada Kain Kafan ini.





Formasi gambar pada Kain Kafan:
Gambar ini tidak dibentuk oleh bahan-bahan pewarna, bahan-bahan kimia, asap atau penghangusan. Satu-satunya penjelasan yang dikenal untuk terbentuknya gambar pada Kain Kafan ini adalah akibat sebuah ledakan intens radiasi vakum ultraviolet (setara dengan output dari 14.000 excimer laser) yang dipancarkan dari setiap titik tiga-dimensi dari tubuh di dalam Kain Kafan.

Kombinasi dari bukti-bukti di atas sangat sulit untuk dijelaskan dengan cara-cara lain, selain bahwa Kain Kafan ini adalah milik Yeshua dari Nazareth. Lebih lanjut, pembentukan gambar dengan ledakan intens radiasi vakum ultraviolet adalah merupakan indikasi peristiwa kebangkitan yang sama dengan yang dijelaskan dalam Injil.