Lapangan Kota Gede Berubah Jadi Kuburan Massal, Bentuk Protes Registrasi Kartu Prabayar
Tak hanya itu, terdapat pula gerbang masuk dengan tulisan di atasnya. Tulisan tersebut berbunyi "Kuburan Massal Konter Pulsa".
Ardhan menjelaskan, dengan tidak diberikannya wewenang meregistrasi lebih dari tiga kartu prabayar, maka outlet tradisional atau konter pulsa di Indonesia terancam gulung tikar.
Sebab, selama ini pendapatan terbesar outlet tradisional dari penjualan kartu perdana, khususnya data internet.
"Pendapatan terbesar outlet ya dari penjualan kartu perdana internet. Kemarin dihitung dengan pembatasan ini pendapatan hilang 70 persen, artinya akan banyak yang gulung tikar karena tidak menutup biaya operasional," bebernya.
Baca: Penyanyi Top Era 90-an Ini Kini Menjadi Petugas Kebersihan
Ardhan mengungkapkan, KNCI akan terus menggelar aksi demo sampai tuntutan dipenuhi.
Bahkan aksi demo direncanakan digelar serentak di berbagai kota di Indonesia.
"Kami akan menggelar aksi kembali serentak di 25 kota, rencananya pada 2 April, menuntut agar diberikan kewenangan meregistrasi kartu lebih dari tiga," pungkasnya.(*)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 'Protes soal Registrasi Kartu Prabayar, Konter Pulsa di Yogyakarta Bikin Kuburan Massal'