Memudahkan Ujian Kompetensi Perawat, Stikes CHMK Gunakan Sistem CBT, Apa Itu?
Sistem yang dibangun oleh STIKes CHMK untuk ujian kompetensi bagi perawat yakni Computer Based Test (CBT) sangat memadai.
Penulis: Hermina Pello | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Jeffrey mengatakan hal yang menggembirakan bagi STIKes karena ada apresiasi yang luar biasa dari pengawas pusat dengan keberadaan laboratorium stikes CHMK.
Baca: Hei Perempuan, Hati-Hati Mengunakan Maskara, Kalian Bisa Buta Loh!
Baca: Pria Ini Tetap Mencintai Pacarnya yang Telah Menebasnya dengan Pedang Katana, Ini Alasannya!
"Di tempat lain, kalau ada ujian maka tim yang turun pasti dikawal orang orang IT, tetapi stikes CHMK walaupun baru dua kali melakukan CTB tapi sudah dipercaya untuk melakukan running test sendiri," katanya.
Kehandalan laboratorium sudah dipercaya dan kehandalan SDM IT lokal juga sudah bisa dipercaya sehingga tim pengawas yang turun tidak perlu membawa tim ITdan ini jadi efisien bagi panitia pusat karena terbukti dua hari tes berjalan tanpa ada hambatan dan gangguan apapun.
Sedangkan yang mengikut uji kompetensi dengan paper based test ada 185 perawat.
Baca: 5 Cara Ampuh Agar Kamu Dipercaya Pasanganmu, Nomor 4 Seringkali Sulit Dilakukan
Baca: Sadis! Pria ini Menyeret Kekasihnya Dalam Keadaan Tanpa Busana dan Memukulinya
STIKes CHMK ingin mendekatkan layanan pendidikan dengan fasilitas yang memadai dan memudahkan anak NTT menyelesaikan syarat untuk menjadi perawat profesional yakni uji kompetensi.
Selain pelaksanaan uji kompetensi nasional untuk keperawatan juga ada uji kompetensi untuk bidan dan peserta sebanyak 199 bidan.
Suwati dari Pengawas pusat yang ditemui mengatakan ada tiga peserta yang tidak ikut uji dengan berbagai alasan. (*)