Istri Cari Sampai Kota Ruteng, Suami Justru Tewas Tergantung di Pohon Belakang Rumah
Korban gantung diri menggunakan kabel warna putih panjang kabel 150 cm yang diikat pada leher korban dan ujungnya diikat di ranting pohon cengkeh.
Penulis: Aris Ninu | Editor: Fredrikus Royanto Bau
Laporan Wartawan POS-KUPANG.COM, Aris Ninu
POS-KUPANG.COM|BORONG - Reliana Jenia (24), istri Ferdinandus Jandu (29), korban bunuh diri di Kenda, Desa Bangka Kenda, Kecamatan Wae Rii, Kabupaten Manggarai mengungkapkan kalau ia sempat mencari suaminya yang tidak pulang ke rumah sampai di Kota Ruteng.
Namun saat itu ia tidak menemukan suaminya yang pamit meninggal rumah sejak Rabu (21/3/2018) pagi.
“Saya sempat cari suami saya, Jumat (23/3/2018) pagi sampai siang di Kota Ruteng.
Sudah cari di keluarga dan kampung tapi tidak ketemu.
Saya kaget ketika pagi-pagi ada yang teriak ada orang bunuh diri di belakang rumah.
Saya lalu ke belakang rumah ternyata suami saya sudah meninggal dan sedang tergantung di pohon cengkeh.
Tempat suami saya gantung diri tidak jauh dari rumah kami,”ujar Jenia saat diinterogasi aparat Polres Manggara di TKP, Sabtu (24/3/2018) siang.
Baca: Belajar Komunikasi Bisnis dan Wirausaha, Mahasiswa Unipa Lihat Pembuatan Coklat Batangan
Jenia mengaku suaminya sehat dan tidak ada masalah antara ia dan suaminya selama tinggal bersama empat tahun sejak menikah.
“Suami saya sehat dan tidak sakit. Saya kaget ketika tahu yang meninggal di belakang rumah kami adalah suami saya,”ujar Jenia.
Jenia yang siang itu menyaksikan proses evakuasi suaminya diturunkan dari pohon cengkeh hanya menangis. Ia hanya menetes airmata meratapi kematian suaminya.
Saat suaminya dibawa ke RSU Ruteng ia tidak ikut. Ia menunggu jenasah suaminya di rumah.
Baca: Chris Rotok Bilang Perlu Terobosan Atasi Persoalan TKI
Banyak warga yang berdatangan dan merasa heran. Mereka pun tidak tahu kenapa sampai Ferdinandus yang masih muda dan tangguh ini bisa bunuh diri.