Ini Pesan Gubernur NTT Kepada Penyelenggara Pendidikan Terkait UN di NTT
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengingatkan kepada seluruh penyelenggara pendidikan agar memperhatikan soal Ujian Nasional (UN).
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan Wartawan Pos Kupang.com, Oby Lewanmeru
POS KUPANG.COM,KUPANG - Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya mengingatkan kepada seluruh penyelenggara pendidikan agar memperhatikan soal Ujian Nasional (UN). UN di NTT harus lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya.
Lebu Raya menyampaikan hal ini ketika memberi sambutan pada acara Rapat Koordinasi (rakor) perencanaan pendidikan tingkat Provinsi NTT di Hotel Neo by Aston, Jumat (23/3/2018).
Baca: Inilah Sejumlah Kerawanan yang Dikuatirkan Bakal Terjadi Saat Pilkada di Pilgub di NTT
Baca: VIDEO: Pertemuan BNNP NTT dengan Jurnalis dalam Forum Komunikasi Anti Narkoba Berbasis Media Online
Baca: Pick Up Pengangkut Ikan Terbalik di Desa Ekolete
Menurut Lebu Raya, untuk SMA dan SMK yang sejak tahun lalu sudah menjadi urusan di provinsi. Pada UN di SMA dan SMK sudah menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
"Kalau tahun lalu sekolah yang selenggarakan UNBK sebayak 105 sekolah. Sedangkan pada tahun 2018 ini meningkat menjadi 331 sekolah yang akan menyelenggarakan UNBK," kata Lebu Raya.
Dijelaskan, saat ini pemerintah tengah membenahi sarana prasarana sehingga diharapkan pada tahun 2019 mendatang semua SMA dan SMK di NTT bisa melakukan UNBK. " Kita dorong agar UNBK bisa berlaku di semua sekolah.
Baca: Wah! Ga Bisa Bohong, Suara Kita Bisa Jadi Alat Deteksi Kita Selingkuh atau Tidak
Baca: Nah Loh! Bohongi Suami, Selingkuh di Hotel, Perempuan Ini Meninggal tak Wajar, Begini Faktanya
Baca: Perempuan 37 Tahun ini Berupaya Keluar dari Peti Matinya Setelah Dikubur Hidup-hidup
Ada keuntungannya, dari sisi biaya tidak terlalu besar dan dari sisi penilaian lebih baik, jika dibanding dengan Ujian Nasional Kertas Pencil (UNKP)," katanya.
Plh. Kadis Pendidikan NTT, Aloysius Min,S.Pd.M.M mengatakan jumlah sekolah yang melakukan UNBK tahun 2018 ini bertambah.
Dikatakan, dari jumlah SMA dan SMK yang melakukan UNBK sebanyak 331 sekolah itu terdiri dari SMA sebanyak 193 sekolah dan SMK sebanyak 138 sekolah. (*)