Nekat, Pria Ini Bunuh Pacarnya, Memandikan Jenazah, Memasukan ke Karung dan Buang di Bukit Cinta
Masih ingatkah anda tentang penemuan tulang kerangka manusia di kawasan Bukit Cinta Labuan Bajo, November 2017 lalu? Ini Motifnya!
Penulis: Servan Mammilianus | Editor: OMDSMY Novemy Leo
Laporan wartawan Pos Kupang.com, Servatinus Mammilianus
POS-KUPANG.COM, LABUAN BAJO - Masih ingatkah anda tentang penemuan tulang kerangka manusia di kawasan Bukit Cinta Labuan Bajo, November 2017 lalu ?
Ternyata ini motiv dan kronologinya yang disampaikan oleh Kasat Reskrim Manggarai Barat (Mabar), IPTU Dewa Ditya, SIK kepada wartawan pada Hari Kamis (22/3/2018) di Mapolres setempat, berdasarkan keterangan pelaku yang sudah ditetapkan sebagai tersangka.
Baca: Pengen Masuk Sekolah Tinggi Perhubungan, Siswa SMA dari Sejumlah Sekolah Datangi SMKN 1 Kupang
Baca: Puskesmas Oesapa Tolak 10 Calon Akseptor KB, Apa Alasannya?
Baca: P2TP2A Lembata Jamin Mampu Menekan Kasus kekerasan Terhadap perempuan dan Anak
Baca: Perempuan 37 Tahun ini Berupaya Keluar dari Peti Matinya Setelah Dikubur Hidup-hidup
ATT alias RH (26) adalah laki-laki asal Bulukumba Provinsi Sulawesi Selatan. Sedangkan Nuryanti (29) adalah perempuan asal Batam, Kepulauan Riau. Keduanya berkenalan lewat media sosial.
Setelah berkenalan, Nuryanti datang bekerja di Labuan Bajo pada salah satu perusahan kapal wisata. Beberapa waktu kemudian, dia mencarikan pekerjaan untuk ATT yang saat itu masih di Bulukumba.
Nuryanti akhirnya mendapatkan pekerjaan untuk ATT sehingga ATT turut datang ke Labuan Bajo dan bekerja di kapal wisata pada perusahan berbeda.
Keduanya menjalani jalinan asmara dan sering bertemu di salah satu kamar hotel di Labuan Bajo.
Dalam perjalanan asmara, keduanya berencana untuk menikah. Namun pada Bulan Agustus 2017 lalu, setelah sudah satu tahun mereka di Labuan Bajo, ATT merasa cemburu dan menuduh Nuryanti dekat dengan laki-laki lain. Tetapi Nuryanti menolak tuduhan itu.
Saat keduanya kembali bertemu di kamar hotel di Bulan Agustus itu sekitar pukul 19.00 Wita, mereka cekcok mulut atau bertengkar sampai akhirnya ATT mencekik Nuryanti hingga menghembuskan napas terakhir.
ATT sudah ditangkap pada Hari Senin (19/3/2018) di Bulukumba oleh empat orang anggota Buser Polres Mabar bersama anggota polisi dari Polres Bulukumba.
Baca: Perempuan Itu Benar-benar Aneh, Coba Baca Fakta Ini dan Anda Pasti Menyetujuinya
Baca: Baru Saja Makan, Ular Piton 5 Meter Dipaksa Muntah, yang Keluar Membuat Perempuan Itu Menangis
Baca: Hei Pria, Jangan Mengejar Wanita dengan Cara Murahan, Ganti Strategi, Ini Tipsnya
"Kejadian pembunuhan itu di salah satu hotel di Labuan Bajo. Pelaku membunuh korban dengan cara mencekik, hingga korban tidak bernyawa," kata IPTU Dewa.
Selanjutnya pelaku memandikan pacarnya yang sudah tidak bernyawa itu dan mengganti pakaiannya.
"Pelaku mencekik leher korban, awalnya menggunakan satu tangan dan korban tidak lakukan perlawanan sama sekali. Lalu pelaku mencekik dengan kedua tangannya. Pada saat itu korban memegang tangan pelaku dengan kuat. Kemudian saat tiba ajalnya, korban melepaskan tangannya dan korbanpun menghembuskan napas terakhirnya," tutur IPTU Dewa.
Pelalu kemudian keluar dari hotel untuk membeli karung di salah satu toko.
"Kemudian menurut keterangan tersangka, pada saat korban meninggal, dirinya langsung turun ke bawah untuk membeli karung di salah satu toko. Lalu balik ke kamar hotel, sempat memandikan jenazah korban, pakaian jenazah diganti kemudian pelaku lakukan adzan. Lalu dia pikul karung yang berisi korban itu dan dinaikan ke atas motor," tutur IPTU Dewa.
Ditambahkannya, menggunakan sepeda motor pelaku membawa karung berisi jenazah itu ke Bukit Cinta Labuan Bajo pada malam itu.
Baca: Jadi Perempuan Jangan Suka Dandan Berlama-lama. Pesan Menteri Susi Bikin Kamu Tobat!
Baca: Wah! Ga Bisa Bohong, Suara Kita Bisa Jadi Alat Deteksi Kita Selingkuh atau Tidak
Baca: Ingin Balas Dendam Karena Diselingkuhi Pacar? Ikuti Cara yang Dilakukan Pria Asal Inggris Ini!
Karung tersebut diletakan di sana. Lalu korban pulang dan tidak tidur di hotel tetapi tidur di tempat kerjanya. Pelaku masih bertahan di Labuan Bajo selama dua minggu dan akhirnya lari ke Bulukumba.
"Setelah kejadian itu, pelaku gelisah. Dia berniat untuk menyerahkan diri ke polisi tetapi katanya dia takut. Lalu kembali ke Bulukumba," kata IPTU Dewa.
Kerangka tubuh korban secara tidak sengaja baru ditemui oleh seorang warga pada November 2017 atau sekitar empat bulan kemudian.
Baca: Pria Ini Ngeliat Ceweknya Selingkuh, Reaksinya Sungguh Tak Terduga!
Baca: Puskesmas Oesapa Tolak 10 Calon Akseptor KB, Apa Alasannya?
Warga melaporkan itu ke Polres dan sejak saat itu Polres bekerja keras sampai akhirnya berhasil mengungkap korban dan pelaku serta motivnya.
Kini korban yang dibekuk polisi, sudah ditahan di sel Polres Mabar, setelah tiba di Labuan Bajo Hari Rabu (21/3/2018) usai menempuh perjalanan Bulukumba - Makassar - Denpasar - Labuan Bajo. Polisipun sedang menangani dan mendalami kasus itu. (*)
