Fakta-fakta Kematian WNI yang Membusuk dalam Lemari di Malaysia

Jenazah Shanty ditemukan membusuk di sebuah lemari dengan posisi duduk. Dua pria Nepal yang pertama kali menemukan jenazah Shanty.

Editor: Alfons Nedabang
zoom-inlihat foto Fakta-fakta Kematian WNI yang Membusuk dalam Lemari di Malaysia
facebook
Shanty R Simbolon

POS-KUPANG.COM - Shanty Restauli Simbolon (25) Warga Negara asal Indonesia ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan di dalam sebuah lemari, Selasa (13/3/2018) malam.

Jenazah Shanty ditemukan membusuk di sebuah lemari dengan posisi duduk.  Dua pria Nepal yang pertama kali menemukan jenazah Shanty.

Tidak sadar tinggal serumah dengan jenazah selama tiga hari, dua pria itu akhirnya mencium bau busuk dari sebuah lemari di kamar utama, di unit, Lantai 17, Apartemen Green Garden, Air Itam di Penang, Malaysia.

Baca: Lagi, TKW Asal Indonesia Meninggal di Malaysia, Ada yang Tidak Wajar

Penelusuran TribunJakarta.com berikut empat fakta terbaru Shanty, WNI yang ditemukan membusuk di lemari

1. Chat Terakhir

Dari penyelidikan awal, Shanty diduga kuat meninggal sejak tiga hari setelah ditemukan.

Berarti Shanty tewas pada Sabtu (10/3/2018).

Tanggal ini sama dengan capture percakapan yang diunggah akun Facebook Echo Naenggolan, pada (14/3/2018).

"Selamat jalan buat kk Shanty R SimboLon Smoga di terima di sisi tuhan yg maha esa

Baca: Jenazah Milka Boimau Ada Jahitan di Perut Hingga Dada, Keluarga Protes: Ini Jahitan Apa?

Dan buat bg Jopen Nainggolan yg sabar y bos, Jngan terlalu larut dalam kesedihan....

Di balik ini semua udah ada rencana tuhan yg lebih baik buat abg," tulis akun Facebook Echo Naenggolan

Begitu tulisnya dalam keterangan.

Di foto capture Shanty menjawab pesan WhatsApp sedang mendengarkan lagu.

Pesan itu tercatat pada tanggal (10/3/2018) pukul 22.48.

2. Unggahan Terakhir

Shanty yang bekerja di sebuah pabrik ditemukan membusuk di dalam lemari apartemennya.

Baca: Jenazah Penuh Jahitan, Keluarga Milka Boimau Lapor Polda NTT

Penelusuran TribunJakarta.com, Shanty merupakan sosok yang tidak terlalu aktif di media sosial.

Fotonya di media sosial facebook diunggah sekitar satu tahun yang lalu.

Selain menggungah foto Shanty juga telihat menggungah sebuah kata-kata bijak.

3. Kesaksian Tentangga

Penemuan jenazah Shanty di lemari berawal dari laporan dua pria warga negara Nepal ke kepolisian.

Mereka awalnya curiga mencium bau busuk dari sebuah lemari.

Dari penyelidikan sementara kepolisian, Shanty diyakini telah meninggal sejak 3 hari lalu.

Pukul 22.00 waktu setempat, polisi akhirnya datang untuk memeriksa laporan.

Polisi harus mendobrak pintu yang dikunci dan pintu lemari, sebelum menemukan jenazah Shanty.

Menurut Anuar, Shanty merupakan teman dari seorang penghuni rumah tersebut, yang juga seorang warga Nepal.

Baca: 5 Menit Sebelum Meninggal, Milka Boimau Masih Berbicara dengan Adiknya Via Telepon

Polisi menyebut, teman Shanty itu bernama Sandip Gurung (27). Keberadaan Sandip kini belum diketahui.

Menurut rekan-rekan serumah Sandip, mereka terakhir kali melihatnya pada Sabtu (10/3/2018) lalu.

Meski belum menemukan Sandip, tapi Anuar mengatakan, pihaknya meyakini kematian Shanty akibat urusan asmara.

Menurut Anuar, dugaan sementara pembunuhan Shanty karena motif cemburu.

Dua teman Sandip, yang justru pertama kali menemukan jenazah Shanty, akhirnya diamankan oleh polisi.

Dikutip dari The Star, polisi berusaha mengorek keberadaan Sandip dari mereka.

"Korban tinggal di lantai 17 dari flat yang sama, dan dia diidentifikasi berdasarkan jejak make up ungu yang ditemukan di kuku," kata sumber tersebut kepada The New Straits Times.

Baca: Penjelasan BNP2TKI Terhadap Penanganan Jenazah TKI Milka Boymau, Ada Surat Wasiatnya

Sementara itu, tetangga yang enggan disebutkan namanya mengatakan bahwa ia sering mendengar keributan di rumah tersebut.

"Pacar wanita itu pindah setelah mengenalnya. Sebelum itu, dia tinggal di unit terdekat yang disediakan oleh perusahaannya," ujar tetangga Shanty.

Tetangga itu juga menyebutkan bahwa dirinya kerap mendengar keributan dari unit apartemen Shanty.

"Saya selalu mendengar pertengkaran dan keributan dari unit lantai 17, terutama saat mereka sedang mabuk. Namun, saya tidak tahu mengapa mereka bertengkar. Saya tidak ingin mengganggu urusan mereka," kata tetangga.

Kapolsek distrik timur laut Asisten Komisaris Anuar Omar mengatakan bahwa dua teman serumah, yang berusia 22 dan 23, telah ditahan untuk membantu penyelidikan berdasarkan Bagian 302 KUHP.

"Kami telah mengidentifikasi orang itu, seorang Nepal berusia 27 tahun, dan melacaknya. Keempatnya, termasuk korban, semuanya bekerja di pabrik yang sama," Anuar menambahkan.

4. Ungkapan Kekasih Hati Shanty

Kekasih Shanty, Jopen Nainggolan menunggah dua buah foto berapa jam yang lalu, Jumat (16/3/2018).

Baca: Keluarga Milka Boimau Tolak Uang 2.000 Ringgit dari Agen di Malaysia

Di foto pertama terlihat makam dengan buah salib berwarna putih di atasnya, di salib itu tertulis.

"Santi Restauli Br Simbolon, 19-8-1993 14-3-2018."

Tak hanya itu di foto kedua juga terlihat Shanty saat masih hidup bergaya disebuah bangunan yang terdapat banyak hiasan khas imlek.

Caption berbahasa batak juga menyertai unggahan itu.

"Selamat tinggal ma di ho dek Shanty R SimboLon, dang au maninggal hon ho

Ho do maninggal ho au, tamiang Kon ma tiur disude akka lakka ku molo tung naing ro tu parnipian ku sai pasingitton akka na denggan ma nian..

Nungga sonang be ho rap Yesus, Tuhan ta pardenggan basa i..." tulis Jopen.

Baca: Girls, Pria dengan Zodiak Ini Paling Lihai Merayu. Waspada, Jangan Sampai Tergoda!

Penelusuran TribunJakarta.com, caption itu berisi harapan dan doa Jopen untuk sang kekasih Shanty.

"Selamat tinggal adek Shanty, bukan aku yang ninggalin kamu, kamu yang ninggalin aku.

Doakanlah disemua langkahku terang.

Kalau datang kemimpiku.....

Kamu sekarang sudah senang bersama Yesus, Tuhan kita yang baik."

Rupanya bukan hanya hari ini Jopen menunggah foto mengenai kematian kekasihnya.

Beberapa hari yang lalu Jopen juga sempat menunggah sebuah video yang berisi foto-foto romantis dirinya dan Shanty.

(Rr Dewi Kartika)

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved