Enggan Jadi Politisi, Hotman Paris: Saya Lebih Populer dari Partai Politik
Hotman merasa pengalamannya selama 35 tahun berkiprah menangani kasus-kasus kakap pun tak ada lagi artinya jika bergabung ke partai politik.
Baca: Bupati Ngada Ditangkap - KPK Dalami Proses Pengaturan Pemenang Lelang Proyek
Bahkan, partai terakhir yang menawarinya bergabung menganggap Hotman seperti influencer di media sosial sehingga diharapkan menarik animo masyarakat.
"Kepopuleran saya kadang-kadang setara menteri. Kalau di kawinan, kalau menteri VIP, saya juga VIP. Apa lagi yang saya cari," kata dia.
Hotman mengatakan, akan banyak pihak yang sakit hati jika dirinya menjadi politisi.
Sebab, gaya bicaranya yang blak-blakan bukan mustahil membuat politisi lain meradang.
Baca: Resmikan Kantor Bank NTT Sumba Barat, Bupati Dapawole Bilang Jangan Hanya Kantor yang Megah
Selain itu, Hotman merasa pengalamannya selama 35 tahun berkiprah menangani kasus-kasus kakap pun tak ada lagi artinya jika bergabung ke partai politik.
"Saya menikmati. Itu kepuasan saya yang tidak bisa ditinggalkan," kata dia.(Ambaranie Nadia Kemala Movanita)
Berita ini sudah tayang di Kompas.com dengan judul Tolak Jadi Politisi, Hotman Paris Sebut Gajinya Ratusan Kali Lipat Dari Anggota DPR