Bikin Kolam Apung Ini Pemda Lembata Harus Keluarkan Uang Rp 7 Miliar Lebih

Pemerintah Kabupaten Lembata mengalokasikan anggaran Rp 7 miliar untuk pembangunan kolam apung di Pulau Siput.

Penulis: Frans Krowin | Editor: OMDSMY Novemy Leo
POS KUPANG/DOK
Eliaser Yentji Sunur, ST 

Laporan Wartawan Pos Kupang.Com, Frans Krowin

POS KUPANG.COM, LEWOLEBA - Pemerintah Kabupaten Lembata mengalokasikan anggaran Rp 7 miliar untuk pembangunan kolam apung di Pulau Siput. Dananya sudah ada dan sekarang sedang dalam proses tender.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Lembata, Apol Mayan mengatakan hal tersebut kepada Pos Kupang.Com, Kamis (15/3/2018) pagi.

Baca: Amuntoda Gantikan Petrus Toda Atawolo Sebagai Penjabat Sekda Lembata

Baca: Saat Perempuan Menangis Jangan Ditanya, Nanti Dia Semakin Menjadi, Kenapa?

Baca: Perempuan Itu Benar-benar Aneh, Coba Baca Fakta Ini dan Anda Pasti Menyetujuinya

Dia menyebutkan, dana senilai Rp 7 miliar tersebut merupakan alokasi dana APBD II Lembata. Dan, pemerintah merasa perlu melakukan itu untuk menyedot kunjungan wisatawan ke Kabupaten Lembata.

Menurut Apol, kolam apung tersebut akan dibangun di tengah laut. Dan, pemerintah memilih Pulau Siput, karena pulau yang satu ini cocok untuk lokasi kolam apung.

Pulau Siput merupakan pulau yang permukaannya pasirnya lebih rendah saat air pasang naik. Dan, ketika pasang surut terjadi, maka pulau siput berubah menjadi daratan.

Baca: Hei Pria, Jangan Mengejar Wanita dengan Cara Murahan, Ganti Strategi, Ini Tipsnya

Baca: Hei Wanita, Milikilah 17 Sifat Ini Agar Disukai dan Dikagumi oleh Pria

Baca: Susah Tidur? Baca Tips Ini, Tidurmu Pasti Akan Nyenyak Sepanjang Malam

Selama ini, pulau siput hanya menjadi tempat bagi masyarakat untuk mencari siput. Letaknya yang berada tak jauh dari bibir pantai Lewoleba, mendorong pemerintah untuk menatanya menjadi salah satu obyek wisata.

“Kalau di pulau itu dibangun kolam apung, maka item pembangunan itu menjadi satu-satunya di NTT. Itulah sebabnya, pemerintah sangat serius untuk menata pulau siput agar membawa manfaat yang lebih besar bagi daerah ini,” ujarnya.

Apol mengatakan, pembangunan kolam apung itu rencananya dilakukan dalam tahun 2018 ini. Makanya saat ini proses tender sedang dilakukan. Para pengusaha pun sedang bersaing untuk mendapatkan item pekerjaan itu.

Halaman
12
Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved