Ragukan Informasi Puluhan Sapi Mati Akibat Penyakit Ngorok, Ini Kata Kadis Peternakan TTS

cara berternak sapi yang masih menggunakan metode sapi padang menyulitkan petugas lapangan untuk memberikan vaksin.

Penulis: Dion Kota | Editor: Fredrikus Royanto Bau
pos kupang.com/dion kota
Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten TTS, Benyamin Billy 

Baca: BREAKING NEWS! Puluhan Ekor Sapi Mati di Timor Tengah Selatan Akibat Ngorok

Di Kecamatan Tobu sendiri, pada tahun 2017 bulan Agustus hingga September telah dilakukan pemberian vaksin rutin terhadap sapi milik masyarakat.

Di Kecamatan Tobu terdata populasi sapi sebanyak 5.607 ekor dan yang melakukan vaksin sebanyak 4.763 ekor atau 84,95 persen.

Ia berharap, kedepan, para peternak bisa lebih pro aktif memberikan laporan kepada dinas jika ternak sapi diserang penyakit.

Pasalnya selama ini, laporan yang disampaikan masyarakat ketika sapi telah mati.

"Jangan sapi sudah mati baru lapor kepada kami. Harusnya laporan yang disampaikan saat sapi diserang penyakit.

Petugas kami sekarang sudah ada di setiap desa seharusnya koordinasi antara masyarakat dan Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan semakin muda," tandanya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved