Berita Desa Goreng Meni

Siswa SMPN 10 Lamba Leda KBM di Bawah Pohon, Pemkab Manggarai Timur Dinilai tak Tepati Janji

Keluhan tentang nasib siswa dan guru di sekolah tersebut, disampaikan beberapa orang guru kepada Pos Kupang, Rabu (28/2/2018).

Penulis: Kanis Jehola | Editor: Agustinus Sape
ISTIMEWA
Siswa dan guru SMPN 10 Lamba Leda di Desa Goreng Meni, Kabupaten Manggarai Timur sedang melangsungkan KBM di bawah pohon. 

Namun karena semua ruangan di sekolah itu dipakai, atas belas kasihan Kepala Desa Goreng Meni, Vitalis Nalit, mereka menumpang di gedung PAUD Meni Jaya.

"Tapi kalau PAUD pakai sendiri gedungnya, kami sekolah di bawah pohon," kata Arnoldus dan guru lainnya.

Ande Agas Sudah Tahu

Wakil Bupati (Wabup) Manggarai Timur, Agas Andreas, S.H yang dikonfirmasi pertelepon, Kamis (1/8/2018), mengaku sudah mengetahui keluhan tersebut.

"Saya sudah tahu keluhan itu karena baru-baru ini saya ke sana. Memang belum ada uang tahun ini. Kita harapkan bisa ditangani tahun depan (2019, Red)," kata Agas, seraya menambahkan, ia juga sudah menyampaikan hal itu kepada masyarakat Desa Goreng Meni.

Baca: Gaji Adelina Selama Kerja di Malaysia Rp 217 Juta, Yohana: Pakai Untuk Membangun Makamnya

Sebelumnya diberitakan (Pos Kupang, 9 Maret 2017), Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Matim, Frederika Soch, yang didampingi (Kasubag) Perencanaan Evaluasi dan Pelaporan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Matim, Jefri Haryanto, ketika dikonfirmasi terkait belum adanya gedung permanen SMPN 10 Lamba Leda di Desa Goreng Meni, mengatakan, pihaknya akan berusaha membangun gedung sekolah tersebut pada tahun 2018. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved