UNBK 2018

Hadapi UNBK 2018, Ini Loh Yang Dilakukan SMPK St. Theresia Kupang

Selain les dan try out siswanya juga diberi pelatihan atau simulasi UNBK.

Penulis: Maria Enotoda | Editor: Fredrikus Royanto Bau
POS KUPANG/MARIA ENOTODA
Kepala SMPK St. Theresia Sr. Dafrosa Muti, SSpS saat menerima piala dari ketua pendamping lomba Olimpiade Mipa, IPS dan Bahasa Inggris SMPK St. Theresia Selasa (27/2/2018). 

Laporan Reporter POS-KUPANG.COM Maria A E Toda

POS-KUPANG.COM|KUPANG - Menjelang Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) yang akan diselenggarakan dalam waktu dekat ini.

Banyak persiapan yang dilakukan oleh masing-masing sekolah agar semua siswanya bisa siap menghadapi UNBK.  Tak terkecuali SMPK St. Theresia Kupang.

Kepala sekolah SMPK St. Theresia Kupang Sr. Dafrosa Muti,SSpS saat ditemui Selasa (27/2/2018) mengatakan, sekolahnya sedang dalam proses mempersiapkan siswa-siswinya untuk mengikuti UNBK nanti.

Baca: Dua Kali Simulasi, Romo Benyamin Sebut Siswa SMAK Suria Siap Hadapi UNBK 2018

Adapun persiapan yang dilakukan salah satunya adalah mengadakan les tambahan setelah jam  kegiatan belajar mengajar (KBM).

"Ada les tambahan juga setelah jam KBM mereka makan siang dulu baru kita lanjut les.

Selain materi juga lebih banyak mengerjakan soal-soal ujian yang sudah pernah ada dua atau tiga tahun lalu, dan ini sudah sejak Agustus tahun 2017," ujar Dafrosa.

Selain itu anak-anak juga dibekali dengan try out yang sampai saat ini sudah digelar sebanyak dua kali.

Selain les dan try out siswanya juga diberi pelatihan atau simulasi UNBK.

Baca: Ini SMK Negeri yang Bantu 13 SMK Laksankan UNBK di NTT

Tujuannya adalah agar siswa-siswi bisa lebih mengetahui bagaimana caranya melakukan ujian berbasis komputer dan juga sebagai bahan evaluasi bagi guru apabila terjadi kesalahan saat simulasi.

"Kesalahan yang terjadi saat simulasi dan juga sikap anak-anak itu jadi bahan evakuasi kita sehingga saat ujian nanti semuanya bisa berjalan dengan lancar," ujar Dafrosa.

Bimbingan rohani juga selalu diberikan oleh pihak sekolah kepada 164 siswa-siswi kelas IX.

Menurut Dafrosa pihaknya sudah melakukan ret-ret selama tiga hari untuk kelas IX. Tujuannya juga agar siswa-siswi dikuatkan secara rohani untuk mengikuti ujian Nasional nanti.

Sehingga bukan hanya persiapan secara materi tapi persiapan secara rohani juga ada sehingga siswa-siswi benar-benar siap dan mantap mengikuti ujian.

"Setiap kali apel pagi juga selaku saya ingatkan agar bisa menjaga kesehatan fisik sehingga tidak ada halangan saat ujian nanti," pungkasnya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved