Memilukan! Anjing Ini Mati Setelah 11 Tahun Tinggal di Makam Pemiliknya

POS-KUPANG.COM - Anjing dianggap hewan yang paling setia pada pemiliknya. 

Ada banyak cerita tentang kesetian anjing kepada pemilknya. 

Seperti salah satunya anjing yang bernama Capitan ini

Pada 19 Februari, Capitan mati setelah 11 tahun tinggal di makam pemiliknya.

Baca: Seperti Mimpi, Pria Ini Hidup Rukun dan Bahagia dengan Dua Istrinya yang Cantik, Ini Rahasianya

Insiden menyedihkan ini terjadi di Argentina.

Anjing itu awalnya adalah anjing yang ceria saat Miguel Guzman memberikannya sebagai hadiah untuk anak laki-lakinya yang berusia 13 tahun yang bernama Damian.

Dilansir dari World of Buzz pada Jumat (23/2/2018) sayangnya Miguel meninggal setahun kemudian pada 2015.

Sejak saat itu, Capitan menghilang tanpa jejak.

Keluarga tersebut mengira, Capitan telah melarikan diri dan telah diadopsi oleh keluarga baru.

Namun, mereka kaget saat melihat anjing tersebut terbaring di depan makan Miguel saat mereka pergi ke pemakaman.

Anjing itu menggonggong saat Damian datang.

Anak itu pun meneriakkan nama anjing tersebut.

Capitan ikut kembali ke rumah, tetapi dia kembali ke pemakanan setelah beberapa saat.

Sesekali Capitan akan pulang.

Namun, sejak 2007, anjing tersebut membuat pemakaman itu sebagai rumahnya.

Bagian yang membingungkan adalah bagaimana Capitan berhasil menemukan makam Miguel karena Miguel meninggal di rumah sakit dan dipindahkan ke rumah duka yang jauh dari rumahnya.

Keluarga tersebut yakin, mereka tidak pernah membawa Capitan ke pemakaman.

Menurut Direktur Pemakaman Kota, Hector Baccega mengatakan, anjing itu tiba-tiba muncul di sana dan telah mengelilingi tempat itu untuk menemukan makam tuannya.

Dia akhirnya berhenti di depan makam Miguel.

"Tidak ada yang membawanya ke sana. Setiap hari pukul 06.00 sore (waktu setempat) dia pergi dan berbaring di makam. Capitan berkeliling pemakaman denganku setiap hari. Namun, ketika sampai pukul 06.00 sore, dia pergi ke makam pemiliknya," kata Hector.

Seiring, berjalannya waktu, Capitan sudah tua dan mengalami kesulitan berjalan.

Dia bahkan kehilangan satu pengelihatannya.

Baca: Kejam! Ayah Ini Merantai Dua Anak Kembarnya untuk Dijadikan Budak Nafsu, Kondisi Mereka Menyedihkan

"Sayangnya, usianya dan kondisinya, kami akan merawatnya, tetapi dia akan meninggal di tampat dokter hewan. Jadi kami lebih suka membiarkan dia di tempat dia tinggal dan merasa tenang," ujar seorang dokter hewan.

Petugas pemakaman saat itu penasaran, mereka tidak melihat Capitan berjalan di sekitar pemakaman pada Senin, 19 Februari.

Kemudian tubuh Capitan ditemukan di kamar mandi.

(Tribunnews/Vika Widiastuti)