Setiap Kopi Tidak Miliki Rasa yang Sama, 4 Tips Menyeduh Kopi Terasa Lebih Enak, Kepoin Yuk!
Beberapa cara yang biasa dilakukan orang saat membuat kopi. Yang paling sederhana adalah kopi tubruk, yaitu yang diseduh langsung dengan air panas.
Flavor yang beraneka ragam ini juga akan terasa di titik-titik berbeda di mulut kita.
Baca: Majikan TKI Adelina Sau di Malaysia Terancam Hukuman Mati
Baca: Mau ke Pantai Kolbano Wisatawan Deg-Degan Lewati Jembatan Maiskolen
Sekarang pertanyaannya, bagaimana caranya menampilkan rasa, body, dan keasaman yang pas dengan selera kita? Jawabannya adalah pada cara menyeduhnya.
Semakin lama kopi bersentuhan dengan air panas, dan semakin halus butiran kopi, maka ekstraksi yang terjadi akan makin banyak.
Namun terlalu banyak ekstraksi tidak selalu baik, karena ada bagian-bagian yang tidak diinginkan dari kopi ikut mempengaruhi rasa di cangkir kita.
"Rasa-rasa yang tidak diinginkan itu justru merusak flavor yang kita harapkan," ujar Mirza.
Nah, beberapa cara penyeduhan ini bakal memberi hasil yang berbeda:
1. Kopi Tubruk
Cara membuat kopi tubruk adalah mencampur bubuk kopi dengan air panas. Karena bubuk kopi bakal terendam air panas cukup lama, maka ekstraksi yang terjadi lebih banyak sehingga kopi cenderung jadi tebal dan pahit.

Untuk menguranginya, bubuk kopi sebaiknya digiling kasar dan air yang digunakan tidak terlalu panas, bisa antara 90-96 derajat Celsius. Ini memberi kopi waktu lebih lama untuk terekstraksi.
Kopi yang diseduh dengan cara ini memiliki kecenderungan berbody tebal dengan flavor kuat
2. French press
French press adalah alat untuk memisahkan kopi dari ampasnya. Caranya hampir seperti membuat kopi tubruk, hanya saja ampas kopi kemudian ditekan ke bawah wadah, lalu kopinya dituangkan ke gelas.
Umumnya bubuk kopi digiling kasar karena waktu brewing yang digunakan 4 menit sebelum kopi dituangkan ke gelas. Ini mebuat kopi perlahan terekstraksi.

Metode ini juga akan menghasilkan kopi full body dengan rasa yang lebih kuat, sedikit lebih ringan dari kopi tubruk.