Minat Kuliah di Kampus Negeri? Ini Jadwal Daftar Jalur SNMPTN 2018

Pengisian dan verifikasi pangkalan data siswa dan sekolah (PDSS): 13 Januari-10 Februari 2018. Pendaftaran SNMPTN: 21 Februari–6 Maret 2018

Editor: Bebet I Hidayat
POS KUPANG/ISTIMEWA
Ilustrasi siswa sedang mengikuti ujian 

Baca: Mobil Terjun Bebas ke Laut Kewapante, Pasangan Selingkuh Nyaris Tewas, Sang Istri Histeris

Link Pendaftaran

Berminat mendaftar SNMPTN

Silakan klik link  ini DAFTAR.

Waspada Kiat Penawaran Lolos SNMPTN

SNMPTN dan Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) dimanfaatkan oknum-oknum tak bertanggungjawab untuk mencari keuntungan. 

Seperti yang baru ini terungkap, beredar di sejumlah media sosial tentang seminar nasional kiat sukses menembus SNMPTN & SBMPTN dengan narasumber Dr Setyadi Widyawawan ST MT yang mengaku sebagai dosen dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, Jawa Timur.

Belakangan nama tersebut diketahui bukan merupakan dosen ITS. 

Baca: TKI Adelina Sau Tewas, Relawan Dasa Rai Belu Gelar Aksi Bakar 1.000 Lilin

Terkait hal tersebut, ITS menegaskan bahwa yang bersangkutan tidak pernah tercatat sebagai dosen di lingkungan ITS.

Menurut Wakil Rektor III ITS, Prof Arif Djunaidy, setelah ditelusuri di database kepegawaian tidak ditemukan sama sekali data yang menunjukkan bahwa yang bersangkutan tersebut adalah dosendi lingkungan kampus ITS.

“Sudah kami cari di database, ternyata Dr Setyadi Widyawawan ST MT tidak tercatat sebagai dosen di ITS baik itu sebagai dosentetap PNS, dosen tetap non PNS, maupun sebagai dosen luar biasa atau dosen tamu,” tutur wakil rektor yang membidangi SDM, Organisasi dan Teknologi Sistem Informasi tersebut ketika dikonfirmasi SURYA.co.id (Tribunnews Network), Selasa (16/1/2018).

Bahkan, lanjut Arif, penelusuran tidak hanya dilakukan di database kepegawaian ITS. Namun juga dilakukan penelusuran di database alumni ITS.

“Di database alumni pun ternyata juga tidak ditemukan datanya pernah kuliah di ITS,” ujarnya.

Baca: Tonton Video Kapolda NTT Sebut Sumba Barat, Alor dan Ende Jadi Daerah Rawan

Halaman
123
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved