Mulia, Supir Taksi Ini Antar-Jemput Penumpangnya Secara Cuma-cuma, Alasannya Memilukan
Hebatnya, selama dua tahun Gu Chenming tidak meminta bayaran dan menggratiskan ongkos taksi untuk kakek tersebut.
Penulis: Intan Hafrida | Editor: Intan Hafrida
POS-KUPANG.COM - Di dunia ini, ternyata masih ada orang baik yang rela menolong sesama tanpa pamrih.
Satu di antaranya adalah Gu Chenming, seorang pengemudi taksi di kota Shenyang, provinsi Liaoning, wilayah utara China.
Dilansir Tribunnews.com dari SCMP pada Senin (12/2/2018), setiap hari Gu bangun pukul 04:30 untuk bekerja mencari penumpang di tiap sudut kota.
Namun, selain mencari penumpang, Gu memiliki tugas rutin lainnya yakni menjemput Du Huaijie.
Baca: Disiksa Majikan Hingga Disuruh Tidur dengan Anjing, TKI yang Bekerja di Malaysia Ini Berakhir Tragis
Du Huaijie adalah seorang kakek berusia 60-an tahun yang terduduk lemah di kursi roda.

Setiap hari Selasa dan Jum'at, Du dijadwalkan untuk menjalani cuci darah.
Du telah menjalani cuci darah ini selama dua tahun terakhir.
Selama itu pula, Gu yang bekerja sebagai supir taksi ini menjemput Du untuk menuju rumah sakit setiap Selasa dan Jum'at pada pukul 06:30.
Tak hanya mengantar, Gu juga menjemput Du Huaijie dan istrinya Guo Li pada pukul 11:00 nya untuk mengantarkan mereka pulang dari rumah sakit.
Baca: Gadis Kecil Berusia 6 Tahun Digigit Ular Kobra saat Tidur, Begini Akhirnya
Hebatnya, selama dua tahun Gu Chenming tidak meminta bayaran dan menggratiskan ongkos taksi untuk kakek tersebut.
Diceritakan Gu, pertama kali ia bertemu dengan pasangan suami istri ini pada 2016 saat perayaan tahun baru imlek.
Saat itu, Du dan istrinya sedang menunggu taksi di tengah cuaca yang dingin untuk pergi ke rumah sakit.
Menunggu lebih dari setengah jam, Du dan istrinya tak juga mendapatkan taksi yang mereka butuhkan.
Terlebih lagi, pasangan lansia ini tak mengetahui cara pembayaran taksi melalui aplikasi, sebuah metode yang marak digunakan di kota-kota besar China saat ini.
Merasa tersentuh dengan kesulitan pasangan lansia ini, Gu kemudian menolak menerima bayaran yang mereka berikan dan justru menawarkan dirinya untuk mengantar dan menjemput keduanya tiap kali pergi ke rumah sakit.
Baca: Sri Mulyani Dapat Penghargaan Sebagai Menteri Terbaik Dunia, Begini Kata Netizen
"Saya merasa kasihan kepada mereka, saya amat memahami penderitaan mereka sebagai pasien," kata Gu.
Diketahui, Gu melakukan itu semua karena dia memahami apa yang dirasakan Du Huaijie menjadi seorang pasien, sebab ternyata Gu juga adalah seorang pasien pengidap penyakit diabetes.
Dalam sepekan, Gu harus tiga kali menyuntik insulin ke dirinya sendiri.
Sementara Guo Li, istri Du Huaijie mengatakan, dia ingin sekali mengucapkan terima kasih kepada Gu lewat perusahaan di tempat Gu bekerja.
Namun kata Guo Li, ia tak pernah diberitahu dimana alamat perusahaannya berada.
(Tribunnews.com/Intan Hafrida)