Disiksa Majikan Hingga Disuruh Tidur dengan Anjing, TKI yang Bekerja di Malaysia Ini Berakhir Tragis
Sehari sebelum meninggal, Adelina (21) yang duduk di teras tampak ketakutan menghadapi tim penyelamat.
Penulis: Vika Widiastuti | Editor: Vika Widiastuti
Dia mengatakan, mereka kemudian menghubungi Tenaganita, sebuah LSM yang didedikasikan untuk melindungi pekerja asing dari kekerasan.
Menurut Por, ketika majikan itu datang, dia mengatakan, dia tidak menganiaya pembantunya tersebut.
Namun, wanita mengaku telah menamparnya di masa lalu.
Majikan tersebut mengatakan, dia telah membeli pembersih dari bahan kimia setelah pembantunya itu buang air besar di saluran pembuangan dapur dan menyebabkannya tersumbat.
"Dia mengklaim, pembantunya tidak sengaja menumpahkan bahan kimia di kaki dan lengannya saat menuangkannya ke saluran pembuangan, menyebabkan luka bakar dan meski diberi obat, dia tidak berhenti mengelupas luka-lukanya membuatnya menjadi lebih buruk." terang Por.
Por mengungkapkan, sebelum relawan Tenaganita tiba, wanita itu membawa Adelina ke mobilnya dan pergi dari rumah, polisi lalu dipanggil.
Petugas kepolisin, Nik Ros Azhan Nik Abdul Hamid mengatakan, wanita berusia 36 tahun dan saudara laki-lakinya yang berusia 39 tahun telah ditahan.
Nik Ros mengungkapkan Adelina yang telah bekerja di Malaysia sekitar dua tahun lalu itu kepala dan wajahnya bengkak serta ada luka di kakinya.
"Upaya untuk mencatat pernyataan darinya tidak berhasil karena dia masih dalam katakutan," ujarnya.
Baca: Ditangkap KPK, Bagaimana Nasib Marianus Sae di Pilgub NTT?
"Kami mengirimnya ke Bukit Mertajam Hospital di mana dia meninggal," imbuhnya.
Wanita dan saudara laki-lakinya itu kini ditahan hingga 14 Februari untuk diselidiki.
(Tribunnews/Vika Widiastuti)