Dokter Ini Ingatkan Ketua BEM UI Lewat Surat Terbuka. "Ko Tra Akan Kuat. Biar Sa Saja"

Banyak netizen yang memuji keberanian Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia tersebut.

Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
Pos Kupang/Kolase

Baru-baru ini beredar sebuah surat terbuka untuk Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia tersebut.

Surat tersebut dibuat oleh seorang dokter yang mengaku sudah lima tahun mengabdi di pedalaman Papua.

Dokter tersebut memuali suratnya dengan menanyakan kabar Zaadit

"Yang saya kasihi Ketua BEM UI Zaadit Taqwa, gimana kabarnya Dit, sehat?

Cieee Katanya mau dikirim ke Asmat sama Pak Jokowi, makin sehat lah ya..," tulisnya.

Dokter tersebut lalu mulai memuji keberanian Zaadit yang memberi kartu kuning untuk Jokowi.

Dia juga mengaku bukanlah simpatisan Jokowi.

Bahkan ia mengaku tidak memilih Jokowi saat pemilihan presiden 2014 lalu.

Pria tersebut bertanya, apakah Zaadit benar-benar memahami persoalan campak dan gizi buruk yang saat ini terjadi di Asmat.

Ngomong-ngomong salah satu poin aksi yang disampaikan saat dies natalis ui adalah menuntut persoalan gizi buruk di asmat. Namun tahu gak dit, secara umum bagaimana bisa kasus gizi buruk bisa terjadi?

Setelah bertanya, dokter tersebut lalu memaparkan penyebab gizi buruk yang kini terjadi di Asmata.

Menurutnya, cecara langsung keadaan gizi dipengaruhi oleh ketidak cukupan asupan makanan dan penyakit infeksi.

"Kendala terbesar lain yang ditemui di Papua adalah kondisi medan dan geografisnya," papar dokter tersebut.

Dia juga menjelaskan kondisi terburuk yang sesungguhnya terjadi di Papua dan berharap Zaadit tidak ke Papua.

“SEKARANG KO TIDUR SUDAH. JANGAN TAHAN-TAHAN MATA EE... DAN JANG KO KE PAPUA.... KENAPA?? ZAADIT DE TANYA. BERAT.... KO TRA AKAN KUAT. BIAR SA SAJA..........” tulisnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved