Ditemukan 90 Tumpukan Batu di Tengah Sungai, Antara Mistis atau Karya Seni yang Indah

TribunStyle.com mendapatkan foto dan video penampakan tumpukan batu di sungai ini dari postingan akun Facebook Agoest Laka Laka.

Penulis: Agustinus Sape | Editor: Agustinus Sape
Facebook/Agoest Laka Laka
Warga temukan batu bersusun di tengah sungai Cidahu, Sukabumi, Jawa Barat, Kamis (1/2/2018). 

POS-KUPANG.COM - Tumpukan batu dengan jumlah cukup banyak terlihat di sebuah sungai di daerah Sukabumi

Kejadian ini sontak membuat heboh warga sekitar lokasi. Keberadaan tumpukan batu ini lantas menjadi viral di media sosial. Banyak netizen yang bertanya-tanya dengan fenomena aneh ini.

TribunStyle.com mendapatkan foto dan video penampakan tumpukan batu di sungai ini dari postingan akun Facebook Agoest Laka Laka.

Agoest Laka Laka mengunggah foto dan video yang memperlihatkan kejadian aneh itu.

Postingan Agoest Laka Laka ini diunggah pada Kamis (1/2/2018).

Tumpukan batu di tengah sungai
Tumpukan batu di tengah sungai (Tribunnews.com)

"lagi viral di cidahu sukabumi, ditemukan sejak pagi orang yg mau ke sawah . apa sekedar iseng atau tidak….????"

"tapi kreatif sih..hanya Allah yg tahu…" begitu tulis Agoest Laka Laka.

Tumpukan batu ini mengingatkan kita pada balancing art, seni menyeimbangkan segala benda.

Batu bersusun di tengah sungai juga ternyata ada di luar negeri.
Batu bersusun di tengah sungai juga ternyata ada di luar negeri. (Tribunnews.com)

Namun anehnya yang terjadi di Cidahu Sukabumi ini bisa banyak sekali batu yang bertumpuk.

Menurut pengakuan seorang warga sekitar yang terekam video di bawah ini, jumlah tumpukan batu itu sekitar 90.

Batu bersusun di sungai Cidahu Sukabumi Jawa Barat
Batu bersusun di sungai Cidahu Sukabumi Jawa Barat (Tribunnews.com)

Namun ada pula yang menyebutkan lebih dari 90 tumpukan batu.

Pria yang merupakan warga sekitar juga heran dan baru kali ini melihat fenomena aneh itu.

Pria yang menemukan batu bersusun di tengah sungai
Pria yang menemukan batu bersusun di tengah sungai (Tribunnews.com)

Sebelumnya dia hanya mendapat cerita dari orang-orang. 

Menurutnya, tumpukan batu ini tidak hanyut terkena air sungai yang banjir apalagi sekarang sedang musim hujan.

Sebenarnya dia ingin membuktikan apakah tumpukan batu itu benar-benar tidak hanyut. Tapi pria ini mengaku takut kalau tumpukan batu diobrak-abrik dan terjadi hal mistis.

"Tadi sekitar 90, akan tetapi kami sendiri pun sebagai warga di sini, baru datang dan menyaksikan kenyataan yang ada," ujarnya.

"Kalau itu kelakuan orang-orang iseng banget gak mungkin ya?" tanya pria yang merekam.

"Ya bisa saja terjadi, masalahnya ini terbawa dengan banjir. nah ini katanya tidak terbawa, harus dibuktikan dengan kita turun diorok-orok, ini apakah terbawa apa tidak, hanya masalahnya ini memang takut mistis," jawab pria yang mengaku warga sekitar Cidahu Sukabumi itu.

Bahkan ada seorang netizen yang menyangkutpautkan kejadian aneh ini dengan hal mistis. Jadi, apakah kalian percaya kejadian aneh di Cidahu Sukabumi ini terkait hal mistis?

Fenomena ini diposting di akun Facebook Didik Hendro, Sabtu (3/2/2018), dengan judul: Fenomena Jaman atau Fenomena Alam.

Fenomena ini terlihat sehari setelah gerhana bulan Super Blue Blood Moon, Rabu (31/1/2018) malam.

Namun, menurut netizen yang menanggapi postingan Didik Hendro, batu-batu itu disusun oleh manusia.

Wahyu Eko Setiawan: Itu ditata manusia Mas.

Ketty Prapagiakinapaki: Buatan bbrp orang dg sengaja.

Ratri Indrawati: Kumpulan para demit latihan nata, mari ne melu relawan pilkada kan wis trampil haaa

Fatma Hardini: Karya seni yg indah

Didik Hendro: Kreatif dan fenomenal

Kartono Subhanalloh: Ini pertanda Mistis dan penuhhh misteri.

Didik Hendro: Jelas semua itu adalah PERTANDA :
1. Pertanda ada orang yg iseng
2. Pertanda msh ada org yg kreatif
3. Pertanda msh banyak yg percaya thd hal2 mistis
4. Pertanda msh ada yg berpikiran logis
5. Pertanda (emoji). (*)

Sumber: TribunStyle.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved