Lama Tak Terungkap, Begini Cerita Asmara Soeharto yang Tak Sebagus dengan Kariernya
Tak mau anaknya dibilang bujang lapuk, orangtua angkat Pak Harto berkunjung ke Yogya.
POS-KUPANG.COM--Presiden ke-2 RI, Muhammad Soeharto alias Pak Harto punya tampang yang lumayan, paling tidak untuk ukuran tentara saat itu.

Meski demikian, untuk urusan asmara, Pak Harto kurang jago.
Sebagai letnan kolonel, Pak Harto mendapat kepercayaan mengepalai wilayah Yogyakarta dan bertanggung jawab atas 4 batalion tentara.

Situasi ini membuat Pak Harto kurang memikirkan urusan berkeluarga.
Baca: Foto Bareng Hot Sophia Latjuba Bak Suami-Istri Diprotes Netter, Lihat Balasan Presenter Ini
Sebelum itu, jauh sebelum masuk dunia militer, Pak Harto memang belum pernah sekalipun punya hubungan khusus dengan perempuan.

Ada beberapa temannya bilang, ia terlalu pendiam dan pemalu, sementara sebagian lain menyebut ia terlalu sibuk memikirkan masa depannya dan keluarganya.
Baca: Saat Helaan Nafas Terakhirnya, Mahasiswi Ini Bisikkan Nama Pembunuhnya
Asal tahu, ia juga harus menanggung nasib adik-adik tirinya.

Saat masih tinggal di Yogya, kehidupan ekonomi Pak Harto mulai membaik, seiring kariernya pada militer yang kian moncer.
Baca: Polisi Serahkan Jenazah Dominggas Pereira, Suaminya Tolak Otopsi
Alhasil, Pak Harto pun punya rumah sendiri, lengkap dengan fasilitas termasuk mobil dinas.

Di rumah ini, Pak Harto tinggal bersama adik tirinya, Probosutedjo, serta beberapa pengawal, ajudan, dan pembantu rumah tangga.
Baca: Jelang Tampil di Babak Spektakuler, Ini yang Terjadi dengan Instagram Marion Jola
Belum ada istri di sana, sementara usia Pak Harto saat itu sudah 26 tahun.

Tak mau anaknya dibilang bujang lapuk, orangtua angkat Pak Harto berkunjung ke Yogya.