Sejak Menyandang Status Sebagai Tersangka, Setya Novanto Hanya Dikawal Seorang Pengawal Tahanan

Sejak menyandang status sebagai tersangka, mantan Ketua Umum Partai Golkar itu, mulai kehilangan pendukung.

Editor: Rosalina Woso
zoom-inlihat foto Sejak Menyandang Status Sebagai Tersangka, Setya Novanto Hanya Dikawal Seorang Pengawal Tahanan
(ANTARA FOTO/SIGID KURNIAWAN)
Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menunggu untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018). Sidang mantan ketua DPR itu beragendakan pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK.

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menunggu untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018). Sidang mantan ketua DPR itu beragendakan pemeriksaan saksi yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK.

Terdakwa kasus korupsi KTP Elektronik Setya Novanto menunggu untuk menjalani sidang lanjutan di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Kamis (11/1/2018).

Ketua DPR yang juga tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto menggunakan rompi oranye tiba di gedung KPK, Jakarta, Minggu (19/11/2017) dini hari. Setya Novanto resmi ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus korupsi e-KTP.
Ketua DPR yang juga tersangka kasus korupsi e-KTP Setya Novanto menggunakan rompi oranye tiba di gedung KPK, Jakarta, Minggu (19/11/2017) dini hari. Setya Novanto resmi ditetapkan menjadi tersangka terkait kasus korupsi e-KTP. (TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN)

Politisi Partai Golkar Aziz Syamsuddin sempat hadir saat sidang perdana Novanto. Saat itu, Aziz bersama dengan Idrus Marham dan beberapa kader partai.

Namun, pada persidangan berikutnya, hanya Idrus yang tampak mendampingi Novanto. Kehadiran politisi yang juga berprofesi sebagai akademisi itu pun tak berlangsung lama.

Idrus absen saat persidangan Novanto mulai memasuki pemeriksaan saksi-saksi.

Pada 17 Januari 2018, Idrus diangkat oleh Presiden Joko Widodo menjadi Menteri Sosial, menggantikan Khofifah Indar Parawansa. Kesibukan sebagai menteri pasti membuatnya tak akan sempat lagi hadir memberikan dukungan bagi koleganya.

Setya Novanto sebenarnya memiliki beberapa loyalis saat ia masih menduduki jabatan penting. Sebut saja, Robert Kardinal, Roem Kono, Freddy Latumahina, Yahya Zaini, hingga Azis Samual.

Tak hanya ikut mendampingi, nama-nama itu juga aktif membela Novanto, saat terdakwa kasus korupsi pengadaan e-KTP itu dikaitkan dengan hal-hal negatif.

Kini, tak ada lagi orang-orang dekat yang setia mendampingi Novanto.

Pada akhirnya, hanya istri Novanto, Deisti Astriani Tagor, yang selalu setia mendampingi Novanto duduk di kursi pengunjung sidang.

Setya Novanto diperiksa sebagai saksi terdakwa Andi Narogong(*)

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved