Wabup Lembata Thomas Langoday Sampaikan Terima Kasih kepada Masyarakat Uyelewun

Kami menyampaikan banyak terima kasih atas seluruh dukungan saat pemilihan bupati dan wakil bupati pada 15 Februari 2017 lalu

Penulis: Frans Krowin | Editor: Agustinus Sape
POS KUPANG/FRANS KROWIN
Wakil Bupati Lembata, Dr. Thomas Ola Langoday 

Laporan Wartawan Pos-Kupang.com, Frans Krowin

POS-KUPANG.COM | LEWOLEBA - Masyarakat Uyelewun yang meliputi Kecamatan Buyasuri dan Kecamatan Omesuri, Kabupaten Lembata memperingati satu tahun Deklarasi Uyelewun Raya.

Peringatan itu berlangsung di lapangan sepakbola Desa Benihading, Kecamatan Buyasuri, Kamis (18/1/2018).

Deklarasi Uyelewun Raya dilakukan pertama kali di lapangan tersebut pada tahun 2017 silam saat Eliaser Jentji Sunur dan Thomas Ola Langoday masih sebagai Calon Bupati dan Calon Wakil Bupati Lembata periode 2017-2022.

Isu tersebut digagas oleh Bupati Sunur untuk mempersatukan seluruh komponen masyarakat Kedang (Kecamatan Omesuri dan Kecamatan Buyasuri) menghadapi pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati di daerah tersebut.

Isu tersebut berbuah nyata. Uyelewun Raya menunjukkan kekuatan utuh dan mayoritas masyarakat di dua kecamatan itu memberikan dukungan kepada Sunur-Thomas hingga akhirnya terpilih menjadi Bupati dan Wakil Bupati Lembata.

Sejak itu, masyarakat Kedang menjadikan Uyelewun Raya sebagai kekuatan baru. Mereka ingin bangkit dari keterpurukan untuk menyambut masa depan yang lebih baik.

Ternyata Sunur dan Langoday tidak bersikap habis manis sepah dibuang. Terbukti pada peringatan HUT pertama  Deklarasi Uyelewun Raya keduanya juga hadir.

Thomas Langoday menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Omesuri dan Kecamatan Buyasuri yang telah memberikan dukungan sehingga keduanya boleh mengemban jabatan sebagai bupati dan wakil bupati Lembata saat ini.

“Kami menyampaikan banyak terima kasih atas seluruh dukungan saat pemilihan bupati dan wakil bupati pada 15 Februari 2017 lalu. Dukungan itu akan kami bayar dengan bekerja keras membangun masyarakat dan daerah ini,” ujar Thomas Lagoday.

Thomas Langoday juga membeberkan perolehan suara yang diraih saat pilkada lalu.

Ia menyebutkan dukungan masyarakat Desa Benihading 73 persen dari total pemilih di desa itu.

Masyarakat Kecamatan Buyasuri, lanjut dia, memberi dukungan 74 persen dari total pemilih.

Sementara Kecamatan Omesuri memberikan dukungan mencapai 76 persen.

Bupati Sunur mengatakan, Uyelewun bukan sekadar nama gunung yang mempersatukan seluruh masyarakat Kedang.

Uyelewun merupakan pelecut spirit baru untuk membangun masyarakat dan daerah itu menjadi lebih baik.

Untuk kepentingan itu, lanjut dia, seluruh PNS yang bekerja di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lembata harus berada di belakang dirinya.

Ini penting karena dirinya butuh dukungan yang total untuk bekerja lebih baik.

Pada periode kepemimpinan lima tahun sebelumnya (2011-2016), ungkap Sunur, ia bekerja seorang diri.

Ia menghadapi aneka hujatan, ancaman dan tekanan lain yang cenderung memporakporandakan persatuan dan kesatuan di daerah itu.

Namun berkat ketabahan dan jiwa besar menghadapi semua itu, kata dia, akhirnya ia terpilih lagi untuk memimpin Lembata periode kedua.

Yang membuat dirinya kuat adalah kekuatan Uyelewun yang menghidupi seluruh masyarakat di daerah itu.
Untuk itu, lanjut Bupati Sunur, seluruh masyarakat Kedang khususnya para ASN harus membantunya. ASN harus mendukung total kepemimpinannya, sehingga ia juga bekerja total untuk daerah ini.

Mendukung dirinya, tandas Sunur, bisa dengan cara yang simpel. Misalnya berhenti dari kebiasaan bermain judi, malas bekerja dan lain sebagainya.

Mendukungnya juga berarti menaati seluruh keputusan maupun kebijakannya. (*)

Sumber: Pos Kupang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved