Ada-ada Saja, Gadis Remaja Ini Nekat Bobol Rekening sang Ibu dan Habiskan 1,36 Miliar untuk Idolanya
Xiao Ya mengidolakan seorang pembawa acara live streaming tampan dari aplikasi lokal, Inke, yang populer di Cina.
Penulis: Pravitri Retno Widyastuti | Editor: Pravitri Retno Widyastuti
lihat foto
POS-KUPANG.COM -- Setiap orang pasti memiliki idola, entah itu berasal dari kalangan artis maupun orang terdekat.
Bagi penggemar, mereka akan melakukan apa saja untuk mendapatkan perhatian dari sang idola.
Meski banyak cara positif yang dilakukan, beberapa penggemar memiliki cara ekstrem untuk menyampaikan rasa kagumnya.
Tak jarang perlakuan penggemar ini membuat beberapa pihak merasa dirugikan.
Seperti yang terjadi pada gadis remaja berusia 16 tahun asal Cina ini.
Baca: Sedang Santai Berjalan, Nenek Ini Tertimpa Troli Tepat di Kepala, yang Terjadi Selanjutnya Mukjizat
Dilansir dari Next Shark, Selasa (13/1/2018), gadis bernama Xiao Ya ini mengidolakan seorang pembawa acara live streaming tampan dari aplikasi lokal, Inke, yang populer di Cina.
Ia bahkan rela merogoh kocek sebesar 657.000 yuan atau sekitar 1,36 miliar rupiah demi sang idola.
Ya menghabiskan miliaran rupiah untuk sang idola saat ia bersekolah di Kanada.
Uang yang digunakan Ya semestinya untuk membayar sekolah.
Bahkan ia nekat mengambil uang dari nomor rekening milik ibunya, Liu, untuk memberi 'hadiah' pada idola online-nya.
"Aku terkejut ketika tahu anak perempuanku telah menghabiskan ratusan ribu yuan secara online," tutur Liu.
Parahnya, Ya tidak merasa bersalah atas aksinya tersebut.
Ia bahkan berkelit semua orang melakukannya.
Termasuk ayah dari teman-teman sekelasnya juga pernah melakukan hal yang sama.
Rupanya Ya telah mencuri nomor identitas dan rekening bank sang ibu untuk membiayai hobinya yang mahal.
Baca: Ditanya Perkara Video Asusila yang Disebut Mirip Putrinya, Ini Jawaban Menohok Ayah Lala Marion
Baca: Ayu Ting Ting Unggah Foto Masa Kecil, Netizen : Emang Cantik dari Sononya
Liu pun mencoba menghubungi pihak Inke untuk mendapatkan pengembalian uang.
Karena gagal mendapatkan pengembalian, Liu membawa kasus ini ke pengadilan.
Selama persidangan, hakim menjelaskan bahwa uang yang dikeluarkan Ya tersebut terdaftar atas nama ibunya.
Untuk menelusuri bukti laporan bisa menjadi sulit karena sebagian besar transaksi dilakukan di luar negeri.
Karena gagal mendapatkan pengembalian, Liu pun mengajukan banding 2 minggu yang lalu.
Sampai saat ini kasus Liu masih tertunda.
(Tribunnews.com/Pravitri Retno W)
