Pupuk Subsidi Langka, Petani Desa Paan Leleng Datangi Kantor Bupati Matim

Mereka membawa spanduk bertuliskan, Pemda Matim segera bagikan pupuk subsidi secara gratis.

Penulis: Aris Ninu | Editor: Agustinus Sape
istimewa
Ilustrasi 

Untuk diketahui, di Desa Paan Leleng ada 108 orang yang tidak mendapatkan pupuk sejak 2014 sampai sekarang. Oleh karena itu, Pemda Matim harus mendorong secepatnya untuk segera membagikan pupuk subsidi secara gratis.

Selain itu, di Desa Paan Leleng juga diduga telah terjadi penimbunan pupuk yang dilakukan oleh oknum tertentu yang menyengsarakan rakyat.

Menjawabi tuntutan warga, Bupati Matim, Drs. Yoseph Tote mengatakan, sejak tahun 2015 Dinas Pertanian Manggarai sudah ada kerjasama dengan pihak TNI untuk menjawab Nawacita Presiden Jokowi.

“Mengenai pupuk subsidi merupakan kewenangan Gubernur melalui instansi terkait, baik terkait pembagian kuota pupuk maupun penunjukan distributor di tingkat kabupaten,”ujar Bupati Tote.

Terkait masalah jalan, Bupati Tote mengatakan, pemerintah terkendala masalah anggaran sehingga pembangunan dilakukan secara bertahap.

Sedangkan mengenai permasalahan irigasi tidak sesuai antara rencana dan anggaran. Yang terjadi dilapangan adalah anggaran lebih kecil daripada yang sudah direncanakan.

“Tugas pemerintah adalah memfasilitasi terkait pendistribusian pupuk karena permasalahan pupuk sudah diserahkan kepada pihak ketiga, pengecer juga ditentukan oleh distributor.“

“Tuntutan adik-adik dan petani dalam waktu tiga hari untuk mendatangkan pupuk tidak bisa dipenuhi. Semua kerja sesuai dengan aturan yang berlaku," papar Bupati Tote.

Bupati Tote pun memberikan apresiasi kepada petani yang telah mengkritisi kinerja pemerintah dan ke depan pemerintah akan berusaha supaya pembangunan bisa dilakukan merata di seluruh kecamatan.(*)

Sumber: Pos Kupang
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved