Resmikan Bendungan Raknamo, Jokowi: Bangun Irigasi dan Manfaatkan Airnya
Peresmian bendungan Raknamo dirangkaikan dengan peresmian Pos Lintas Batas Negara di Wini, TTU dan Motamasin, Belu.
Penulis: Edy Hayong | Editor: Alfons Nedabang
Jokowi juga membagikan buku tulis kepada warga yang hadir di lokasi bendungan.
Sebelumnuya, saat memberi sambutan Jokowi mengatakan, dirinya memberikan perhatian cukup besar buat warga NTT.
Pasalnya, dari total 49 bendungan yang diprogramkan dibangun di seluruh Indonesia, NTT mendapat alokasi 7 bendungan besar.
Jokowi bahagia karena sejak peletakan batu pertama pembangunan bendungan Raknamo, dari target 5 tahun diselesaikan tapi ternyata hanya 3 tahun.
Hal ini membuktikan bahwa kontraktor pelaksana sangat serius membantu warga NTT.
Baca: Jokowi ke Pantai Nemberala dan Basuh Wajahnya dengan Air Laut
"Kesulitan utama warga NTT hanya air. Kalau kebutuhan air banyak saya kira kesejahteraan akan meningkat. Makanya saya programkan untuk NTT itu perlu dibangun bendungan. NTT mendapatkan 7 bendungan dan ini sangat istimewa karena di provinsi lain hanya 1 atau 2 bendungan. Saya kira untuk NTT cukup 7 bendungan dan bantuan selanjutnya perbanyak embung-embung," kata Jokowi.
Mengenai Pos Lintas Batas Negara, Jokowi berpesan agar dijaga dengan baik karena itu citra Indonesia dimata negara lain.
Baca: Rumah dan Gereja Rusak Diterjang Angin Kencang di Sumba Timur
Untuk itu dengan peresmian pos lintas batas yang ada, diharapkan akan tumbuh usaha ekonomi di kawasan perbatasan.
Sekarang ini dibangun pasar perbatasan diharapkan bisa memancing minat warga negara lainnya untuk bisa membeli hasil ekonomi warga Indonesia.
Jokowi juga berpesan kepada gubernur dan bupati agar bendungan yang sudah dibangun diharapkan diikuti dengan pembangunan irigasi sehingga ada manfaatnya air yang disediakan di bendungan tersebut.(*)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/kupang/foto/bank/originals/jokowi-di-bendungan-raknamo_20180110_011109.jpg)