Ribuan Orang Sudah Jadi Korban, Inilah 5 Investasi Bodong Terbesar di Indonesia. Kenali Modusnya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pun membentuk Satgas Waspada Investasi seiring maraknya penipuan yang menawarkan iming-
Keterangan:
Dream for Freedom atau lebih dikenal dengan D4F, adalah perusahaan investasi yang dimiliki oleh Fili Mutaqin.
Para investornya tersebar di kota-kota Jakarta, Palembang, Bengkulu dan sejumlah tempat lainnya.
Modus yang dijalankan oleh Fili dalam menawarkan investasinya adalah penawaran investasi dengan bunga 1 persen per hari, yang akan diberikan setiap 15 hari sekali.
Namun, dalam praktiknya uang para investor ini digunakan untuk tutup lubang gali lubang.
Nilai uang yang disetorkan investor ini beragam tergantung paket.
Adapun paket yang ditawarkan, yaitu silver, gold, dan platinum dengan nilai Rp 1 juta hingga Rp 20 juta.
Sistem investasi ini ditawarkan atau perekrutan investor melalui on-line selama tidak kurang dari 2 tahun.
4. Korban 8.700 Orang
Nama: Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada
Alamat Terakhir: JL. Pahlawan Seribu Ruko Tol Boulevard, Bl G/17, Lengkong Wetan, Tangerang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Beroperasi: Tahun 2002
Pimpinan: Rochman Sunarya, Andianto
Anggota: 8.700 orang
Kerugian: Rp 3,2 triliun (perkiraan)
Vonis akhir: 18 tahun penjara dan denda uang Rp 150 miliar
Keterangan:
Koperasi Cipaganti membuat geger masyarakat Indonesia dan menghebohkan lantai bursa karena kasus dugaan penipuan bermoduskan iming-iming investasi.
Sedikitnya 8.700 anggota Koperasi Cipaganti Karya Guna Persada di Bandung gigit jati karena dana mereka yang totalnya Rp 3,2 triliun kini tak jelas juntrungannya.
Keuntungan investasi sebesar 1,5 persen per bulan yang dijanjikan koperasi cuma isapan jempol.
Nama Koperasi Cipaganti Karya Graha Persada menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakat karena mengalami kesulitan likuditas sehingga mulai telat membayar imbal hasil bulanan para nasabahnya.
Hal ini karena dana kelolaan diputar di investasi pertambangan batubara yang sedang berhenti beroperasi lantaran harganya anjlok.
Modus investasi yang ditawarkan oleh Koperasi Cipaganti adalah maka calon mitra diwajibkan menyetor dana minimal Rp 100 juta.
Untuk mengikuti skema investasi ini cukup membuat perjanjian di depan notaris tanpa harus menjadi anggota koperasi.
Mitra yang mengambil tenor satu tahun akan memperoleh return sebesar 1,6 persen per bulan dan setelah periode tersebut return-nya akan kembali ke angka normal.
5. Korban 3.000 Anggota
Nama: PT Peresseia Mazekadwisapta Abadi (Primaz)
Alamat Terakhir: Ruko Mega Grosir ITC Cempaka Mas Blok F14, Jakarta Pusat
Beroperasi: November 2011
Pimpinan: Budi Lasmono, Lie Kurniawan
Anggota: 3.000 orang
Kerugian: Rp 3 triliun (perkiraan)
Vonis akhir: Melarikan diri
Keterangan:
PT Peresseia Mazekadwisapta Abadi (Primaz) adalah perusahaan investasi emas batangan.
Primaz melakukan penjualan emas 24 karat dengan memberikan diskon berkala dan garansi beli kembali pada harga awal.
Primaz menawarkan penjualan emas dengan harga lebih tinggi dari pasaran yakni Rp700 ribu pergram dengan keuntungan 2,5 persen yang akan didapat tiap bulan.
Sistemnya adalah PT Primaz membeli dan menjual emas 24 karat serta memberikan diskon berkala dan garansi beli.
Misalnya, nasabah membeli 1 Kilogram emas 24 karat senilai Rp700 juta, kemudian di hold selama 6 bulan.
Selanjutnya, setiap bulan nasabah akan mendapatkan diskon berkala sebesar 2,5 persen.
Setiap bulan, nasabah ini akan mendapatkan keuntungan berkala sebesar 2,5 persen atau Rp 17,5 juta dari harga simulasi tadi dan pada akhir kontrak, nasabah bisa mengembalikan logam mulia yang dibelinya dengan harga awal pembelian ke Primaz, atau disebut sebagai BBG atau Buy Back Guarantee. (kontan.co.id)
Artikel ini sudah ditayangkan di TribunWow dengan judul: 5 Investasi Bodong Terbesar di Indonesia, Kenali Masing-masing Modusnya