Jelang Kunjungan Presiden Jokowi, Ini yang Dilakukan Forkopimda NTT
Unsur Forkopimda ini terdiri dari Pemprov NTT, Polda NTT dan jajaran, Korem 161 Wira Sakti dan jajaran se-NTT.
Penulis: Oby Lewanmeru | Editor: Agustinus Sape
Lebih lanjut dikatakan, Presiden akan melihat langsung progres pembangunan embung di NTT, termasuk di Raknamo.
Soal waktu tiba di NTT, Teguh menegaskan, untuk waktu tiba Presiden di Kupang masih tentatif dan belum diketahui pasti. "Namun, pada intinya semua titik yang akan dikunjungi Bapak Presiden RI, kami siap amankan," ujarnya.
Gubernur NTT, Drs. Frans Lebu Raya yang ditemui, Jumat (5/1/2018), mengatakan, Presiden RI, Joko Widodo dijadwalkan akan berkunjung ke Provinsi NTT pada Senin - Selasa (8-9/1/2018).
Saat berkunjung, Jokowi juga akan menyerahkan 2.500 sertifikat tanah kepada masyarakat NTT.
Menurut Lebu Raya, Presiden Jokowi memang dijadwalkan akan berkunjung ke NTT pada Senin 8 Januari 2018.
"Salah satu agenda adalah penyerahan sertifikat kepada masyarakat. Ada sekitar 2.500 sertifikat nanti diserahkan di Kupang dan juga ada yang akan diserahkan di Kabupaten Rote Ndao," kata Lebu Raya.
Ditanyai soal agenda, ia mengakui memang belum final, namun ada beberapa agenda yang diusulkan, yaitu peresmian Bendungan Raknamo, peresmian Pos Lintas Batas Negara (PLBN) di Wini dan PLBN Motamasin serta peresmian Kantor Gubernur NTT.
"Jadi itu rencana yang kita usulkan, selanjutnya ada agenda lain yakni ke Kabupaten Rote Ndao. Pak Presiden ingin berkunjung dan bertatap muka dengan masyarakat di Rote Ndao," katanya.
Lebu Raya juga belum memastikan waktu tiba Presiden RI di Kupang, namun dijadwalkan pada 8 Januari 2018.
"Pak Presiden juga ingin melihat dari dekat wilayah paling selatan NKRI sehingga setelah peresmian akan dilanjutkan berkunjung ke Rote Ndao," katanya.
Karo Humas Setda NTT, Drs. Semuel Pakereng, M.Si mengakui adanya rencana kunjungan Presiden ke NTT.
"Sewaktu apel Bapak Gubernur sudah sampaikan soal rencana kunjungan Bapak Presiden. Kita juga rencana akan gelar rapat persiapan dalam rangka kunjungan Presiden," kata Semuel. (*)