Pilkada Sikka
Masih Kurang 3.060 KTP, Paket Roby-Romanus Bakal Lolos Lewat Jalur Independen
Data dukungan memenuhi syarat setelah diverifikasi 18.645 (92 persen) atau kekurangan 1.530 dikali dua.
Penulis: Eugenius Moa | Editor: Agustinus Sape
Laporan wartawan Pos Kupang.com, Eginius Mo’a
POS-KUPANG.COM | MAUMERE - Pasangan bakal calon (balon) Bupati dan Wakil Bupati Sikka, Roby Idong dan Romanus Woga, selangkah lagi memastikan bersaing melalui jalur independen dalam Pemilukada Sikka di Pulau Flores 2018.
Bila memenuhi akumulasi kekurangan data dukungan sebanyak 3.060 Kartu Tanda Penduduk Elektronik (E-KTP), Roby dan Romanus dipastikan akan mendaftar di Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Sikka.
Baca: Berpeluang Diikuti Lima Paket Balon, Empat Lewat Parpol, 1 Independen
Kekurangan data dukungan itu disampaikan dalam rapat pleno rekapitulasi paket perseorangan yang digelar KPUD Sikka, Sabtu (30/12/2017) di Maumere.
Rapat dipimpin Ketua KPU, Vinsensius Vivano Bogar, S.Fil, S.H dihadiri semua anggota komisioner.
Data dukungan dimasukkan paket Roma, sebutan untuk pasangan Roby Idong dan Romanus Woga ketika melakukan penyerahan data dukungan sebanyak 21.015 melampui batas minimal syarat dukungan calon perseorangan 20.184.
Data dukungan memenuhi syarat setelah diverifikasi 18.645 (92 persen) atau kekurangan 1.530 dikali dua atau sebanyak 3.060.
Baca: Tiga Paket Klaim Sudah Aman, Independen Masih Verifikasi
“Sesuai jadwal, penyerahan perbaikan syarat dukungan pasangan calon perseorangan 18 Januari 2018 ke KPUD untuk diverifikasi kembali berapa jumlahnya,” kata Vivano.
Ia mengajak tim penghubung calon independen supaya selalu menjalin komunikasi dan konsultasi dengan KPUD dimulai saat ini.
“Konsultasi saya minta dilakukan lebih dini. Jangan tunggu sampai 20 Januari 2018 (tahap penelitian dan perbaikan syarat dukungan pasangan calon perseorangan oleh KPUD),” imbau Vivano.
Baca: 20 Warga Yaman Tewas Akibat Serangan Udara Pimpinan Saudi
Sekretaris Paket Roma, Lambert Purek mengatakan, cadangan dukungan yang disiapkan pasanganya sebanyak 10 ribu KTP-E. Ia sangat optimis semua kekurangan ini dipenuhinya.
“Data sudah lengkap. Pada saatnya kami akan kumpulkan pendukung kami di setiap titik untuk diverifikasi oleh PPS dan PPK.
Kekurangan sesungguhnya hanya 1.050, tapi karena dikali dua, 3.060 dukungan juga tidak masalah,” ujar Lambert.
Baca: Seorang Siswi SMP Mengaku Berhubungan Seks dengan Banyak Pria tanpa Minta Imbalan
Menurut Lambert, tahapan verifikasi faktual telah dilakukan dengan baik. Kerjasama dan koordinasi penyelenggara PPS dan PPK dengan tim penghubung berjalan lancar sehingga verifikasi faktual berlangsung tertib sampai akhir. (*)