Begini Perasaan Juvenile Jodjana Mengenai Penerbangan Perdana Air Timor Kupang-Dili

POS KUPANG.COM - Sebagian besar penumpang pesawat ATR72 sontak mengalihkan pandangan ke sisi kanan jendela tatkala suara renyah pramugari mengumumkan beberapa saat lagi pesawat akan mendarat di Bandara Internasional Presiden Nicolau Lobato Dili, Jumat (15/12/2017) pagi.

Dili anggun dalam siraman matahari pagi yang cerah. Dili makin apik dan padat berhiaskan gedung dan properti baru. Jalanan ramai.

Beberapa penumpang buru-buru mengambil kamera handphone termasuk rekan di sampingku Redaktur Pelaksana Harian Timor Express, Kristo Embu, Pemimpin Redaksi Victory News, Stevie Johannis dan pimpinan Majalah Fotuna, Fidelis Nogor.

Tepat pukul 10.28 pesawat Air Timor mendarat mulus di landasaan pacu Bandara Nicolau Lobato. Aplaus. Tepuk tangan membahana di dalam kabin. Ucapan terima kasih disampaikan buat kapten pilot Didik Hardiyanto dan seluruh kru.

Presiden Direktur TransNusa Aviation Mandiri, Juvenile Jodjana sumringah. Keceriaan pun tampak di wajah Alain Niti Susanto, Asisten II Setda Provinsi NTT, Ir. Alexander Sena, Wakapolda NTT Brigjen Pol Victor G Manoppo, Komisaris Pos Kupang, Damyan Godho serta rombongan lainnya dari Kupang.

Penerbangan perdana Air Timor Kupang-Dili PP hari itu berlangsung sukses. Setelah fakum selama belasan tahun akhirnya rute Kupang-Dili aktif lagi menggunakan pesawat yang baru berusia 3 tahun milik TransNusa Aviation Mandiri.

Pesawat modern ATR72 dengan total kapasitas 70 penumpang. Pembukaan rute baru Air Timor ini merupakan kerja sama antara dua perusahaan penerbangan lintas negara yaitu Air Timor dan TranNusa Aviation Mandiri.

Kedatangan pesawat disambut hangat jajaran pemerintah Timor Leste serta tamu undangan dari sektor pariwisata dan industri penerbangan Timor Leste. Tiru be atau siraman air menjadi hadiah bagi pesawat saat parkir di apron disusul doa dari pastor.

Pastor juga mereciki badan pesawat dan kabin dengan air berkat. Selanjutnya delegasi Indonesia yang berangkat dari Bandara El Tari Kupang dalam penerbangan perdana ini disambut kalungan tais dan tarian tradisional Timor Leste sampai ke tempat acara di dalam kawasan Bandara Nicolau Lobato Dili.

Jose Ramos Rosta

Antusiasme pemerintah dan masyarakat Timor Leste terhadap penerbangan perdana Air Timor Kupang-Dili tergolong istimewa. Delegasi dari Kupang disambut jajaran para petinggi negeri itu.

Mereka di antaranya Menteri Luar Negeri Dr. Aurelio Guterres yang mewakili PM Timor Leste, Menteri Dalam Negeri dan Penasehat Keamanan Nasional Timor Leste, HE Jose Ramos Horta, Wakil Menteri Transportasi dan Komunikasi HE Inacio Moreira, Menteri Pariwisata dan pejabat lainnya. Hadir juga Duta Besar RI untuk Timor Leste, Sahat Sitorus dan pejabat kedutaan.

Direktur Air Timor, Fransisco de Oliveira mengatakan Timor Leste dan Indonesia selalu memiliki hubungan yang erat, khususnya antara Kupang dan Dili. Hadirnya penerbangan langsung antara kedua kota ini akan memberikan banyak keuntungan di antaranya waktu tempuh yang makin singkat dengan biaya terjangkau.

Fransisco menyatakan, kerja sama antara Air Timor dan TransNusa bersifat jangka panjang. Kedua perusahaan berkomitmen untuk tumbuh bersama dan saling memperkuat menyediakan layanan transportasi udara dari dan ke Timor Leste.

Rencana masa depan saat ini masih dimatangkan dengan harapan terealisasi dalam kuarter pertama tahun 2018. Rute Air Timor Kupang-Diliu akan beroperasi tiga kali semingggu yaitu Senin, Rabu dan Jumat. Berangkat dari Kupang pukul 11.30 dan kembali dari Dili pukul 14.00.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Provinsi NTT, Alexander Sena yang mewakili Gubenur NTT menyambut baik pembukaan rute penerbangan Kupang-Dili.

Mengutip sambutan gubernur, Alexander Sena melukiskan kerja sama antara Air Timor dan TransNusa akan mempererat hubungan antara warga kedua negara serta memperkuat kerja sama ekonomi dan diplomatik dalam berbagai bidang.

Menteri Luar Negeri Dr. Aurelio Guterres pun mengungkapan hal serupa. Bicara dalam bahasa Indonesia yang fasih, Aurelio mengatakan sudah lama mereka merindukan adanya rute penerbangan Kupang-Dili PP karena sangat membantu warga Timor Leste bepergian ke NTT sebagai tetangga terdekat.

"Banyak sekali anak-anak kami yang kuliah di Kota Kupang. Sekarang mereka tidak sulit lagi kalau mau ke sana. Hanya kami berharap kiranya harga tiket bisa terjangkau masyarakat Timor Leste," kata Aurelio Guterres.

Dimulainya penerbangan rutin Kupang-Dili membuat Presiden Direktur TransNusa Aviation Mandiri, Juvenile Jodjana merasa bangga.

"Kami hadir di sini untuk memberikan dukungan penuh terhadap Air Timor dan segala upayanya mengembangkan industri penerbangan di Timor Leste. Kami sangat bangga hari ini bisa menyaksikan penerbangan perdana antara Kupang-Dili setelah melewati berbulan-bulan waktu persiapan dan negosiasi. Penerbangan perdana ini adalah langkah awal dari kerja sama jangka panjang Air Timor dan TransNusa," kata pria yang akrab disapa Juvi tersebut.

Juvi menambahkan, penerbangan ini akan menjadi jembatan bagi jalur penerbangan di beberapa bagian Timur Indonesia seperti Rote. Alor, Labuan Bajo dan lainnya. Juga membuka kemungkinan tersedianya penerbangan langsung dari kota-kota besar di Indonesia seperti Jakarta dan Surabaya menuju Kupang lalu terhubung langsung ke Dili.

Setelah menyelesaikan rangkaian seremonia, makan siang, jumpa pers dan city tour, pesawat ATR72 kembali mengudara pada pukul 13.30 dan mendarat mulus di Bandara Internasional El Tari Kupang pada 50 menit kemudian.

"Saya senang bisa ikut penerbangan perdana Kupang-Dili hari ini sebagai penumpang biasa. Rute Air Timor ini sangat bermanfaat bagi saya yang sering ke Dili untuk mengajar. Selama ini saya lewat darat atau harus ke Bali dulu," kata Prof Dr. Alo Liliweri dari FISIP Undana Kupang.

Dalam penerbangan dari Dili-Kupang kemarin pesawat terisi penuh. Menurut Wakil Menteri Transportasi dan Komunikasi Timor Leste, HE Inacio Moreira, pada 22 Desember 2017, maskapai Garuda Indonesia juga akan membuka rute penerbangan ke Dili. Sama seperti pemerintah dan masyarakat Indonesia, Timor Leste pun berharap segera terwujud kerja sama trilateral Timor Leste, Indonesia dan Australia.

Konkretnya berupa rute penerbangan reguler Kupang-Dili- Darwin, Australia Utara. (dion db putra)