Februari 2017: Kapolda Iriawan Larang Aksi 112 Hingga Perseteruan SBY dan Jokowi

POS-KUPANG.COM - Kanal berita PosKupang.com merangkum sejumlah berita populer sepanjang Februari 2017.

Satu di antaranya adalah rencana aksi damai 112, yang seiyanya berlangsung pada Sabtu (11/2/2017) mendapat larangan keras dari Polda Metro Jaya.

Aksi tersebut bertema 'Jalan‎ Sehat Spirit 212 Tegakkan Al Maidah Ayat 51' Sabtu (11/2/2017).

"Kami sampaikan bahwa kami Polda Metro Jaya melarang kegiatan long march tersebut. Sekali lagi kami Polda Metro Jaya melarang," tegas Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Mochamad Iriawan di Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (7/2/2017).

Baca: Lesu Selama Sidang hingga Perdebatkan BAB, Inilah Lima Hal Seputar Sidang Setnov yang Bikin Ngakak

Larangan diberlakukan lantaranhari tersebut sudah memasuki minggu tenang, mendekati hari pemungutan suara Gubernur DKI.

Sejumlah ormas Islam akan menggelar Long March dari Masjid Istiqlal menuju Bundaran Hotel Indonesia (HI) melewati Jalan Thamrin dan Sudirman, kemudian kembali lagi ke Istiqlal melewati Monas.

Aksi tersebut bertema 'Jalan‎ Sehat Spirit 212 Tegakkan Al Maidah Ayat 51' Sabtu (11/2/2017).

Selain aksi damai 112, berikut 5 berita populer sepanjang Februari 2017.

Baca: Seorang Ibu Tega Pukul sang Anak Pakai Kayu hingga Tewas, Alasannya Mendisiplinkan, Menyesalkah?

1. Oknum Perwira Kepergok Berduaan Bersama Polwan di Hotel

Seorang perwira menengah Polda Lampung berpangkat Ajun Komisaris Besar berinisial FI digerebek saat bersama seorang polisi wanita (polwan) Inspektur Dua berinisial AN, di Hotel Pop, Senin (30/1/2017) sekitar pukul 11.30 WIB.

Penggerebekan dilakukan oleh suami AN, yang juga anggota polisi Inspektur Dua berinisial D.

D menggerebek istrinya didampingi anggota Provost Polda Lampung.

Saat penggrebekan, keduanya dalam keadaan tak berbusana. Hanya ditutupi selimut.

Adanya penggerebekan ini diungkapkan kerabat DO berinisial AS.

Saat ditanya laporan Ipda D, suami dari AN, ke Polda Lampung pada Senin lalu, Boni mengaku proses hukum terhadap laporan tersebut tetap berjalan.

2. Pria Asal NTT Tewas Saat Atasi Banjir di Jakarta

Berita duka menyelimuti Erlyn Benu (26). Ia harus merelakan kepergian suaminya Denis Nenometa (35) untuk selama-lamanya.

Denis dikabarkan tengelam di Kali Penghubung (PHB) Betik, Senin (21/2/2017), akibat terpeleset saat mengendarai sepeda motor.

"Tetangga yang memberi tahu saya. Padahal, sayanya pun yakin dia baik-baik saja. Ternyata.. (menangis) Tuhan kami berkata lain," imbuhnya.

Erlyn menambahkan, usia kandungannya telah memasuki bulan ketujuh, dan perempuan asal Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) ini akan melahirkan pada Mei 2017.

3. Nasib Oknum Polwan dan Perwira Polda Lampung yang Digerebek di Hotel

Masih terkait yang diberitakan di atas tadi. Berita ini membahas kronologi penggrebekan anggota Polwan berinisial AN dan oknum Perwira FI.

Menurut Akademisi Hukum Universitas Lampung, Budiono, pengungkapan kasus perzinaan ini momen untuk menciptakan kepercayaan masyarakat terhadap institusi Polri.

Apalagi, Polda Lampung baru saja mendapat kenaikan status menjadi Polda Tipe A.

Baca: Peristiwa Ini Sempat Hebohkan Publik Sepanjang 2017,Ada Dokter yang Tewas setelah 33 Jam Bekerja

4. Pengamat: Tak Lagi di "Center Stage", SBY Mulai Ciptakan Isu

Berita terkait persinggungan Presiden keenam RI Susilo Bambang Yudhoyono dan Presiden Joko Widodo.

Perseteruan terbaru yaitu ketika SBY menduga percakapannya dengan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin disadap.

Dugaan itu muncul setelah terdakwa Basuki Tjahaja Purnama dan kuasa hukumnya mengungkapkan adanya informasi percakapan keduanya dalam persidangan kasus dugaan penodaan agama.

SBY yang sudah tidak lagi ada dalam pemerintahan, seharusnya bisa bersikap selayaknya negarawa dan tidak sibuk merecoki urusan pemerintahan kini.

5. HUT Kota Denpasar, Ratusan Peserta Ikut Lomba Mancing Ikan

Berita populer kali ini datang dari Pulau Dewata Bali.

Dua ratus peserta mengikuti lomba Mancing Ikan serangkaian peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-299 Kota Denpasar di kolam pancing "Mina Kual Fishing Club" di Banjar Anggabaya, Kecamatan Denpasar Timur, Minggu (19/2/2017)

"Sebenarnya memancing merupakan tradisi atau budaya yang sudah turun temurun. Kalau dulu alat yang digunakan sebatang bambu, namun dengan sentuhan teknologi menggunakan alat yang terbuat dari pipa dengan alat kerek tali," kata Wakil Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Baca: Sandiaga Uno Tak Sendirian, Tujuh Pria Ini juga Tertangkap Kamera Sedang Gunakan Pelembab Bibir

TRIBUNNEWS.COM/Efrem Limsan Siregar