Tidak Main-Main! 50 Pembalap Profesional Ikut Tour di Timor

Laporan Reporter POS-KUPANG.Com, Hermina Pello

POS-KUPANG.COM | KUPANG - Sebanyak 50 Pembalap dari berbagai daerah di Indonesia dan juga dari Timor Leste dan beberapa dari Malaysia siap mengikuti kegiatan Tour di Timor.

Peserta datang dari berbagai daerah di Indonesia yang seperti Aceh, Jakarta, Kalimantan, Denpasar, Papua, Timor Leste dan beberapa dari Malaysia.

Total peserta ada sekitar 50 orang dan mereka adalah peserta profesional yang sangat suka akan touring.

Demikian, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi NTT, Dr Marius Ardu Jelamu yang ditemui di ruang kerjanya, Selasa (5/12/2017).

"Tour di Timor salah satu upaya pemerintah provinsi menciptakan branding di pulau Timor untuk mengangkat potensi pariwisata di pulau Timor dan juga potensi ekonomi lainnya. Upaya untuk memperkenalkan pulau Timor ke pentas nasional dan dunia. Keinginan kita adalah pulau besar Flores, Sumba, Timor didukung Rote, Sabu Raijua dan Lembata serta Alor geliat pariwisata bangkit bersama, "katanya.

Begitu geliat pariwisata Labuan Bajo bangkit maka harus ada imbas. Daerah penyangga harus bangkit.

"Tour di Timor untuk ketiga kalinya diselenggarakan. Kita gandeng media Pos Kupang Kupang sebagai EO untuk mendapatkan nilai media atau media value dari penyelenggaraan. Karena Marketing promosi didukung oleh media akan mendapatkan efek keterkenalan, efek keingintahuan orang untuk datang," katanya .

Marius mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka HUT NTT dan Hari Juang Kartika.

"Untuk menambah keramaian kita kerjasama dengan Korem wirasakti TNI AD karena penyelenggaraan Tour di Timor ini dalam rangka memperingati HUT ke 59 dan juga untuk memperingati hari juang kartika. Kita peringati dua hari besar sehingga komunitas sepeda yang ada di distrik di Betun , Kefamenanu, Soe dan Kupang akan ambil bagian,"katanya.

Jadi peserta dari Kabupaten sangat banyak bahkan di Betun ada sekitar 500 peserta sedang di Kota lainnya sekitar 200 orang. Komunitas sepeda di dalam kota yang akan mengantar para pebalap sampai ke perbatasan di Belu. Di Kota Atambua akan disambut komunitas sepeda di sana.

Marius mengatakan, melalui Tour di Timor sebagai salah satu explorasi melalui sport Tourism. Para peserta akan menyinggahi destinasi pariwisata di tiap Kabupaten.

"Kita tentukan tiga destinasi unggulan di setiap kabupaten yang akan dikunjungi oleh peserta. Disana mereka akan disambut oleh masyarakat lokal dengan tarian, pangan lokal sudah itu disiapkan kain tenun siap dipajang dan orang siap membeli," katanya.

Lebih lanjut Marius mengatakan, nanti para peserta akan foto dan buat video destinasi yang dikunjungi dan dilombakan dan mereka akan kirim ke Facebook, instagram, Twitter dan sebagainya.

"Dengan upload ke medsos ini tentu Marketing dan promosi yang sangat murah karena dalam hitungan detik destinasi itu sudah bisa kenal publik melalui upload yang dilakukan. Disetiap etape akan ada doorprize ada sekitar 200 doorprize," katanya.