Breaking News

Pilot Nyabu di Kupang

Tahun Ini 4 Pilot Terciduk karena Narkoba hingga Diduga Stres. Dua Di Antaranya, Pilot Lion Air!

Tertangkapnya MS (48) menambah panjang daftar pilot yang positif menggunakan narkoba.

Penulis: Djuwariah Wonga | Editor: Djuwariah Wonga
KOLASE POS KUPANG
Pilot Lion Air, MS dan teman wanitanya saat diamankan di Hotel T-More Kupang, Senin (4/12/2017) pukul 21.00 Wita. 

POS-KUPANG.COM- MS (48) pilot pesawat Lion Air diamankan anggota Satnarkoba Polres Kupang Kota, Senin (4/12/2017).

Pilot pesawat Lion Air JT 924 tersebut digerebek di kamar hotel T-More Kupang sekitar pukul 21.20 Wita.

MS (48) diduga menggunakan narkoba jenis sabu-sabu.

Saat digerebek, polisi menemukan barang bukti sabu-sabu seberat 0,3 gram.

MS (48) bukan satu-satunya pilot yang terciduk menggunakan narkoba.

Kasus-kasus serupa sudah kerap terjadi di Indonesia.

Pada 2017 saja sudah muncul beberapa kasus serupa.

Tertangkapnya MS (48) menambah panjang daftar pilot yang positif menggunakan narkoba.

Inilah kasus pilot terciduk karena menggunakan narkoba selama tahun 2017.

1. Pilot Citilink

Awal tahun 2017 publik digemparkan oleh ulah pilot Citilink, Kapten Tekad Purna, yang diduga mabuk saat menerbangkan pesawat.

Ulah Kapten Tekad Purna disebar luaskan oleh penumpang ketika sang pilot menginformasikan informasi penerbangan lewat pengeras suara dengan kalimat meracau.

Tekad Purna lalu diamankan dan menjalani tes narkoba di laboratorium Badan Narkotika Nasional (BNN), Jakarta, Rabu (4/1/2017).

Melansir Tribunnews.com, hasil pemeriksaan menunjukkan Kapten Tekad Purna negatif.

Menurut Kepala Bagian Humas BNN, yang bersangkutan tidak terdeteksi narkotik namun sang pilot diduga stress.

"Terjadi penurunan emosi atau masalah yang sudah ada dan bisa berkembang menjadi bersifat depresif," kata Slamet

Usai menjalani tes, Tekad Purna kembali berulah. Ia sempat mengumpat dengan kata kasar, "f**k you", lantaran kesal wajahnya disorot kamera wartawan.

2. Pilot Lion Air

Berselang enam bulan dari kasus Tekad Purna, BNN Provinsi NTB melakukan pemeriksaan urine pada crew beberapa perusahaan penerbangan di Lombok, NTB.

Dari pemeriksaan yang dilakukan Rabu (21/6/2017) pukul 10.30 WIT tersebut, BNN mengamankan RS, pilot maskapai Lion Air.

Pilot berkewarganegaraan India ini kedapatan membawa narkotika jenis hasis seberat 5,03 gram.

Tak hanya itu, usai menjalani tes urine di BNNP Nusa Tenggara Barat, ia dinyatakan positif mengonsumsi narkotika jenis hasis.

Pilot tersebut dijadwalkan membawa penumpang menuju Jakarta dengan nomor penerbangan JT657.

Baca: Saat Ditangkap Pilot Lion Air Bersama Seorang Wanita Cantik

Baca: Lion Air Bakal Pecat Pilotnya Jika Terbukti Pakai Narkoba

Baca: Pilot yang Tertangkap karena Isap Sabu Bekerja di Lion Air Sejak 2014

3. Pilot Susi Air

Dua pilot maskapai Susi Air, BH (43) dan DE (32) dinyatakan positif mengggunakan morfin setelah dilakukan pemeriksan urine BNN Kabupaten Cilacap, di Bandara Tunggul Wulung, Cilacap, Jawa Tengah.

Keduanya terjaring setelah pihak BNNK Cilacap melakukan pemeriksaan urine terhadap semua awak pesawat yang baru mendarat, siswa sejumlah sekolah penerbangan, dan pekerja di Tunggul Wulung, Cilacap.

Namun, hasil tes narkoba di laboratorium BNN Pusat menampilkan hasil yang berbeda.

Pilot WNA tersebut dinyatakan negatif narkoba.

Perbedaan hasil tes tersebut sempat menuai pertanyaan dari berbagai pihak.

BNN bahkan dituding berdamai atau 86 dengan pihak maskapai.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved