Pilot Nyabu di Kupang
Pilot yang Tertangkap karena Isap Sabu Bekerja di Lion Air Sejak 2014
Kapten pilot Lion Air berinisial MS ditangkap Satuan Reserse Narkoba Polresta Kupang, diduga tengah mengonsumsi sabu di sebuah hotel di Kupang.
POS-KUPANG.com, JAKARTA | Corporate Communication Lion Air Group, Ramaditya Handoko mengatakan, manajemen Lion Air berterima kasih kepada BNN dan pihak kepolisian yang terus melakukan pemberantasan pengedaran dan penggunaan narkoba. Lion Air juga sangat mendukung pemberantasan penggunaan narkoba di kalangan awak pesawat.
"Manajemen Lion Air melakukan pengecekan urine awak pesawat setiap pagi pada penerbangan perdana mereka sesuai ketentuan. Khusus untuk pilot juga dilakukan tes kesehatan setiap enam bulan sekali," kata Rama lewat keterangan tertulis, Selasa (5/12/2017).
Penerbang yang diduga mengonsumsi sabu tersebut adalah pilot senior yang telah bekerja di Lion Air sejak 2014, dan mempunyai catatan kesehatan, serta sikap dan perilaku yang baik.
Manajemen Lion Air juga sudah menyiapkan sanksi yang akan dijatuhkan kepada pilotnya, yang terbukti mengonsumsi narkoba jenis sabu di Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Baca: BREAKING NEWS : Pilot Lion Air Ditangkap di Hotel T-More Kupang Terkait Narkoba
Presiden Direktur Lion Air Group Edward Sirait mengaku siap memberikan sanksi tegas kepada MS, jika terbukti mengonsumsi sabu.
"Jika yang bersangkutan terbukti sebagai pengguna, maka akan dikenakan sanksi sesuai peraturan perusahaan, termasuk pemberhentian sebagai pegawai," ucapnya, Selasa (5/12/2017).
Diberitakan sebelumnya, seorang pilot Lion Air JT 924 diamankan Satnarkoba Polres Kupang Kota karena diduga menggunakan narkoba jenis sabu, Senin (4/12/2017).
Baca: Kafe Ini Terkenal Bikin Cowok Betah dan Rela Antre Berjam-jam. Ternyata Ini Rahasianya!
Kapten pilot Lion Air itu berinisial MS (48). Dia ditangkap di T-More Hotel Kupang sekitar pukul 21.20 Wita. Polisi berhasil mengamankan barang bukti sabu seberat 0,3 gram. Saat ini, MS sudah ditahan di Polres Kupang Kota.
Kapolres Kupang Kota AKBP Anton C Nugroho membenarkan kejadian itu dan akan menggelar konferensi pers pukul 14.00 Wita nanti. (Apfia Tioconny Billy)